Transjakarta tambah armada, PGN tambah pasokan BBG
A
A
A
Sindonews.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan gas demi operasional bus Transjakarta.
"Kami siap mendukung pasokan gas ke SPBG untuk Transjakarta. Semakin banyak armada bus Transjakarta, kami tetap berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan bus tersebut," ujar Direktur Pengusahaan PGN, Jobi Triananda Hasjim di Kantor Pusat PGN, Jakarta, Jumat (12/4/2013).
Sesuai rencana pemerintah Jakarta menambah armada bus TransJakarta, lanjut Jobi, maka perlu ditambah pasokan bahan bakar gas (BBG) untuk mendukung kelancaran operasional angkutan massal Ibu Kota Jakarta tersebut.
Saat ini, jumlah armada bus Transjakarta sebanyak 524 unit dengan kebutuhan gas mencapai 4,5 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Namun, dengan bertambahnya jumlah armada bus Transjarta, maka kebutuhan gas diperkirakan akan meningkat.
"Dengan tambahan armada Transjakarta sebanyak 450 menjadi 974 armada, konsumsi per hari diperkirakan 173.775 liter setara premium menjadi 5,35 MMSCFD," ungkap Jobi.
"Kami siap mendukung pasokan gas ke SPBG untuk Transjakarta. Semakin banyak armada bus Transjakarta, kami tetap berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan bus tersebut," ujar Direktur Pengusahaan PGN, Jobi Triananda Hasjim di Kantor Pusat PGN, Jakarta, Jumat (12/4/2013).
Sesuai rencana pemerintah Jakarta menambah armada bus TransJakarta, lanjut Jobi, maka perlu ditambah pasokan bahan bakar gas (BBG) untuk mendukung kelancaran operasional angkutan massal Ibu Kota Jakarta tersebut.
Saat ini, jumlah armada bus Transjakarta sebanyak 524 unit dengan kebutuhan gas mencapai 4,5 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Namun, dengan bertambahnya jumlah armada bus Transjarta, maka kebutuhan gas diperkirakan akan meningkat.
"Dengan tambahan armada Transjakarta sebanyak 450 menjadi 974 armada, konsumsi per hari diperkirakan 173.775 liter setara premium menjadi 5,35 MMSCFD," ungkap Jobi.
(rna)