Pembebasan lahan tol Trans Jawa baru 51,4%
A
A
A
Sindonews.com - Pembebasan lahan jalan tol Trans Jawa hingga saat ini baru sebesar 51,4 persen dari total 5.150,53 Ha tanah yang harus dibebaskan. Dari sembilan ruas jalan tol Trans Jawa, hanya ruas tol Cikopo-Palimanan yang proses pengadaan tanahnya telah rampung.
Direktur Bina Teknik Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Suharyadi mengakui, banyaknya hambatan dalam proses pembebasan tanah tol di Indonesia. Salah satunya ialah ketidaksetujuan pemilik tanah atas nilai penggantian tanah yang dikeluarkan tim penaksir harga independen.
“Nilai appraisal sudah cukup layak, harga sudah baik tapi pemilik tanah tetap tidak setuju,” ujar Suharyadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/4/2013).
Berdasarkan data Ditjen Bina Marga, sejak 2007 sudah Rp4,04 triliun dana yang dipergunakan untuk membebaskan tanah seluas 2.647 ha. Sementara estimasi kebutuhan dana untuk pembebasan seluruh lahan tol Trans Jawa mencapai Rp7,23 triliun.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengaku pesimis untuk menyelesaikan proyek ruas tol Semarang-Batang-Cirebon. Penyebabnya, hingga saat ini diketahui adalah proses pembebasan tanah.
"Kalau yang Semarang-Batang-Cirebon memang agak sulit, jadi saya ya sudah lah. Agak pesimis. Itu karena masalah tanah juga," ungkap Djoko beberapa waktu lalu.
Sementara itu, ruas tol trans-Jawa yang lain yaitu Kertosono-Mookerto pun menurut Djoko masih terkendala proses pembebasan tanah yang tersendat-sendat juga.
Direktur Bina Teknik Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Suharyadi mengakui, banyaknya hambatan dalam proses pembebasan tanah tol di Indonesia. Salah satunya ialah ketidaksetujuan pemilik tanah atas nilai penggantian tanah yang dikeluarkan tim penaksir harga independen.
“Nilai appraisal sudah cukup layak, harga sudah baik tapi pemilik tanah tetap tidak setuju,” ujar Suharyadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/4/2013).
Berdasarkan data Ditjen Bina Marga, sejak 2007 sudah Rp4,04 triliun dana yang dipergunakan untuk membebaskan tanah seluas 2.647 ha. Sementara estimasi kebutuhan dana untuk pembebasan seluruh lahan tol Trans Jawa mencapai Rp7,23 triliun.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengaku pesimis untuk menyelesaikan proyek ruas tol Semarang-Batang-Cirebon. Penyebabnya, hingga saat ini diketahui adalah proses pembebasan tanah.
"Kalau yang Semarang-Batang-Cirebon memang agak sulit, jadi saya ya sudah lah. Agak pesimis. Itu karena masalah tanah juga," ungkap Djoko beberapa waktu lalu.
Sementara itu, ruas tol trans-Jawa yang lain yaitu Kertosono-Mookerto pun menurut Djoko masih terkendala proses pembebasan tanah yang tersendat-sendat juga.
(gpr)