Perajin diminta serap kredit daerah
A
A
A
Sindonews.com - Pelaku industri kreatif diminta memanfaatkan pembiayaan yang disediakan perbankan untuk mendorong pengembangan usaha. Hal itu perlu dilakukan melihat potensi pasar yang semakin terbuka.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong pelaku usaha, terutama industri kreatif untuk memaksimalkan pembiayaan perbankan, seperti Kredit Cinta Rakyat (KCR).
Selain dipatok dengan bunga ringan, yaitu 9,3 persen, juga didukung lembaga penjamin kredit (Jamkrida) yang akan menanggung 70 persen agunan.
“Fasilitas tersebut diharapkan diakses pelaku industri kreatif untuk menambah modal usaha. Dengan harapan, bisnis meraka semakin berkembang,” jelas Netty usai peresmian gedung baru Dekranasda Jawa Barat di Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung, Jumat (12/4/2013).
Netty berharap, dari sekitar Rp750 miliar dana yang rencananya akan dijaminkan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) oleh PT Jamkrida, diharapkan 25 persennya diserap pelaku industri kreatif.
Apalagi, dana KCR yang disalurkan Bank BJB juga masih cukup besar. Tahun lalu, Pemprov Jabar menyertakan dana Rp165 miliar untuk pinjaman KCR.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong pelaku usaha, terutama industri kreatif untuk memaksimalkan pembiayaan perbankan, seperti Kredit Cinta Rakyat (KCR).
Selain dipatok dengan bunga ringan, yaitu 9,3 persen, juga didukung lembaga penjamin kredit (Jamkrida) yang akan menanggung 70 persen agunan.
“Fasilitas tersebut diharapkan diakses pelaku industri kreatif untuk menambah modal usaha. Dengan harapan, bisnis meraka semakin berkembang,” jelas Netty usai peresmian gedung baru Dekranasda Jawa Barat di Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung, Jumat (12/4/2013).
Netty berharap, dari sekitar Rp750 miliar dana yang rencananya akan dijaminkan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) oleh PT Jamkrida, diharapkan 25 persennya diserap pelaku industri kreatif.
Apalagi, dana KCR yang disalurkan Bank BJB juga masih cukup besar. Tahun lalu, Pemprov Jabar menyertakan dana Rp165 miliar untuk pinjaman KCR.
(gpr)