Konstruksi Inggris Februari 2013 hanya 5,5%
A
A
A
Sindonews.com - Sektor konstruksi Inggris masih berjuang untuk mendapatkan kembali momentum pertumbuhan setelah melemah pada musim dingin.
Dilansir dari My Finances, Sabtu (13/4/2013), Kantor Statistik Nasional Inggris, ONS menunjukkan, output di sektor konstruksi tumbuh sebesar 5,5 persen pada Februari 2013 dibandingkan Januari. Namun, raihan ini gagal memulihkan output yang hilang pada Desember dan Januari, masing-masing turun 4,8 persen dan 15,8 persen.
Kegiatan di sektor konstruksi pada Januari terganggu oleh salju sebesar 6,9 miliar pounds, sebagai jumlah bulanan terendah sejak angka konstruksi mulai diumumkan pada awal 2010.
Pada dua bulan pertama tahun ini, aktivitas sebesar 6,3 persen di atas tahun lalu. Angka musiman disesuaikan membuat perbandingan sulit. Namun, Markit mengatakan, tingkat rata-rata kegiatan di kuartal pertama tahun ini adalah 1,3%, di bawah data pada kuartal keempat."
Sementara para ekonom melihat peningkatan sekitar 10 persen. Angka-angka tersebut memberikan bukti bahwa perekonomian Inggris tengah berjuang meraih pertumbuhan pada kuartal pertama 2013, guna menghindari resesi triple-dip.
Kepala Ekonom Inggris & Eropa di IHS Global Insight, Howard Archer mengatakan, angka-angka yang lebih lemah muncul pada pandangan pertama karena mereka datang dari belakang, akibat kinerja lemah pada bulan sebelumnya.
Dilansir dari My Finances, Sabtu (13/4/2013), Kantor Statistik Nasional Inggris, ONS menunjukkan, output di sektor konstruksi tumbuh sebesar 5,5 persen pada Februari 2013 dibandingkan Januari. Namun, raihan ini gagal memulihkan output yang hilang pada Desember dan Januari, masing-masing turun 4,8 persen dan 15,8 persen.
Kegiatan di sektor konstruksi pada Januari terganggu oleh salju sebesar 6,9 miliar pounds, sebagai jumlah bulanan terendah sejak angka konstruksi mulai diumumkan pada awal 2010.
Pada dua bulan pertama tahun ini, aktivitas sebesar 6,3 persen di atas tahun lalu. Angka musiman disesuaikan membuat perbandingan sulit. Namun, Markit mengatakan, tingkat rata-rata kegiatan di kuartal pertama tahun ini adalah 1,3%, di bawah data pada kuartal keempat."
Sementara para ekonom melihat peningkatan sekitar 10 persen. Angka-angka tersebut memberikan bukti bahwa perekonomian Inggris tengah berjuang meraih pertumbuhan pada kuartal pertama 2013, guna menghindari resesi triple-dip.
Kepala Ekonom Inggris & Eropa di IHS Global Insight, Howard Archer mengatakan, angka-angka yang lebih lemah muncul pada pandangan pertama karena mereka datang dari belakang, akibat kinerja lemah pada bulan sebelumnya.
(dmd)