Kurang optimal, penerimaan pajak terus digenjot
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah akan mendorong ekstensifikasi pajak untuk menggenjot penerimaan negara khususnya dari perpajakan pada tahun ini, mengingat potensi Wajib Pajak (WP) dalam membayar pajak masih cukup besar.
Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, penerimaan pajak pada 2012, khususnya pada semester II masih kurang optimal, karena dampak krisis global mulai terasa ke Indonesia.
“Sekarang pun demikian, tapi ada area yang harus diperbaiki, antara lain transfer pricing, didukung inisiatif dunia,” jelas Agus Marto seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan, Rabu (17/4/2013).
Ia menambahkan, praktek transfer pricing selama ini menyebabkan penerimaan negara menjadi tidak optimal, sehingga perlu segera diatasi agar penerimaan negara dapat menunjukkan kondisi yang wajar.
“Ini sudah menjadi masalah lama di Indonesia dan harus diperbaiki. Yang paling utama (perbaikan) adalah ekstensifikasi, karena jumlah wajib pajak yang masih jauh dari potensial yang seharusnya membayar. Inisiatif meningkatkan sudah ada, tinggal dilaksanakan secara konsisten,” pungkasnya.
Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, penerimaan pajak pada 2012, khususnya pada semester II masih kurang optimal, karena dampak krisis global mulai terasa ke Indonesia.
“Sekarang pun demikian, tapi ada area yang harus diperbaiki, antara lain transfer pricing, didukung inisiatif dunia,” jelas Agus Marto seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan, Rabu (17/4/2013).
Ia menambahkan, praktek transfer pricing selama ini menyebabkan penerimaan negara menjadi tidak optimal, sehingga perlu segera diatasi agar penerimaan negara dapat menunjukkan kondisi yang wajar.
“Ini sudah menjadi masalah lama di Indonesia dan harus diperbaiki. Yang paling utama (perbaikan) adalah ekstensifikasi, karena jumlah wajib pajak yang masih jauh dari potensial yang seharusnya membayar. Inisiatif meningkatkan sudah ada, tinggal dilaksanakan secara konsisten,” pungkasnya.
(gpr)