Waskita akan bangun tol Cikampek-Palimanan
A
A
A
Sindonews.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menyatakan, perseroan baru memenangkan tender proyek pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan seksi 6A dengan nilai kontrak Rp400 miliar.
Direktur Operasi I WSKT, Desi Arryani mengatakan, meskipun pihaknya telah memenangkan tender pembangunan tol itu, namun perseroan belum menandatangani kontrak salah satu ruas Trans Jawa tersebut. Dia menjanjikan, segera setelah penandantangan kontrak perseroan akan langsung mengerjakan seksi 6A itu.
"Kita targetkan 18 bulan selesai. Kita ditawari untuk sekalian menggarap paket 6A dan 6B tetapi kita liat saja nanti," kata Desi saat menghadiri paparan publik WSKT di Kantor Pusat Waskita, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Dia menuturkan, pengerjaan proyek jalan tol tersebut dapat dilakukan dengan cepat karena pembebasan lahan sudah rampung sepenuhnya. Selain akan menggarap Cikampek-Palimanan seksi 6A, perseroan pada tahun ini juga membidik pembangunan proyek jalan tol Bawen-Solo dan Medan-Kuala Namu.
"Pada kuartal ketiga, kita mengincar pembangunan Bawen-Solo di Jawa Timur. Selain itu, juga pembangunan pengendalian banjir Jakarta," tandasnya.
Hingga akhir tahun ini emiten konstruksi pelat merah tersebut menargetkan dapat memperoleh kontrak hingga Rp17,4 triliun atau naik 21,41 persen dibandingkan nilai kontrak tahun lalu yang mencapai Rp14 triliun.
Direktur Operasi I WSKT, Desi Arryani mengatakan, meskipun pihaknya telah memenangkan tender pembangunan tol itu, namun perseroan belum menandatangani kontrak salah satu ruas Trans Jawa tersebut. Dia menjanjikan, segera setelah penandantangan kontrak perseroan akan langsung mengerjakan seksi 6A itu.
"Kita targetkan 18 bulan selesai. Kita ditawari untuk sekalian menggarap paket 6A dan 6B tetapi kita liat saja nanti," kata Desi saat menghadiri paparan publik WSKT di Kantor Pusat Waskita, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Dia menuturkan, pengerjaan proyek jalan tol tersebut dapat dilakukan dengan cepat karena pembebasan lahan sudah rampung sepenuhnya. Selain akan menggarap Cikampek-Palimanan seksi 6A, perseroan pada tahun ini juga membidik pembangunan proyek jalan tol Bawen-Solo dan Medan-Kuala Namu.
"Pada kuartal ketiga, kita mengincar pembangunan Bawen-Solo di Jawa Timur. Selain itu, juga pembangunan pengendalian banjir Jakarta," tandasnya.
Hingga akhir tahun ini emiten konstruksi pelat merah tersebut menargetkan dapat memperoleh kontrak hingga Rp17,4 triliun atau naik 21,41 persen dibandingkan nilai kontrak tahun lalu yang mencapai Rp14 triliun.
(rna)