Kuartal 1/2013, BNI salurkan KUR Rp593 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dalam tiga bulan pertama 2013 telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp593,7 miliar.
Wakil Direktur Utama BNI, Felia Salim mengatakan, kredit ini diberikan kepada 12.787 debitur yang didominasi para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dari sisi sektor penyaluran kredit, KUR yang disalurkan sebagian besar terdistribusi ke sektor perdagangan besar dan eceran, yaitu 9.514 debitur dengan nilai Rp307,875 miliar.
"Kucuran KUR juga mengalir ke sektor-sektor produktif lain, seperti sektor agrobisnis, konsumsi, dan hiburan," kata Felia dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (21/4/2013).
Dia menjelaskan, pada sektor pertanian dan kehutanan terdapat 363 debitur, sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 649 debitur, serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan sebanyak 555 debitur.
"Adapun dari sisi wilayah, penyaluran KUR terbesar mengalir di provinsi Jawa Tengah, yaitu mencapai 8.568 debitur," ujarnya.
Dia menjelaskan, BNI juga menyalurkan KUR ke 31 provinsi lainnya, termasuk provinsi paling timur, yaitu Papua untuk 45 debitur dan Irian Jaya Barat sebeanyak 11 debitur. KUR pun diarahkan ke provinsi paling selatan, yaitu Nusa Tenggara Timur untuk 33 debitur.
"Sejak 2007 hingga tahun ini, total penyaluran KUR BNI telah mencapai Rp13,339 triliun kepada 208.959 penerima atau debitur," pungkas dia.
Wakil Direktur Utama BNI, Felia Salim mengatakan, kredit ini diberikan kepada 12.787 debitur yang didominasi para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dari sisi sektor penyaluran kredit, KUR yang disalurkan sebagian besar terdistribusi ke sektor perdagangan besar dan eceran, yaitu 9.514 debitur dengan nilai Rp307,875 miliar.
"Kucuran KUR juga mengalir ke sektor-sektor produktif lain, seperti sektor agrobisnis, konsumsi, dan hiburan," kata Felia dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (21/4/2013).
Dia menjelaskan, pada sektor pertanian dan kehutanan terdapat 363 debitur, sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 649 debitur, serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan sebanyak 555 debitur.
"Adapun dari sisi wilayah, penyaluran KUR terbesar mengalir di provinsi Jawa Tengah, yaitu mencapai 8.568 debitur," ujarnya.
Dia menjelaskan, BNI juga menyalurkan KUR ke 31 provinsi lainnya, termasuk provinsi paling timur, yaitu Papua untuk 45 debitur dan Irian Jaya Barat sebeanyak 11 debitur. KUR pun diarahkan ke provinsi paling selatan, yaitu Nusa Tenggara Timur untuk 33 debitur.
"Sejak 2007 hingga tahun ini, total penyaluran KUR BNI telah mencapai Rp13,339 triliun kepada 208.959 penerima atau debitur," pungkas dia.
(izz)