Mitsubishi kurangi produksi di Jepang
A
A
A
Sindonews.com - Mitsubishi berencana mengurangi produksi di salah satu pabriknya di Jepang, hampir 40 persen. Hal ini akibat permintaan domestik dan ekspor menurun.
Seperti dikutip dari Inautonews, Senin (22/4/2013), Mitsubishi akan mengurangi produksi di pabrik Mizushima, yang terletak di barat Jepang. Produsen mobil ini akan menutup dua jalur produksi dari saat ini berjumlah empat.
Sehingga, kapasitas produksi di pabrik tersebut akan berkurang menjadi 350 ribu unit per tahun dari 60 ribu unit saat ini. Salah satunya adalah untuk minicar, kendaraan komersial dan dua untuk mobil biasa, seperti sedan Galant Fortis.
Pabrik Mizushima akan fokus pada produksi kendaraan mini, sebagai segmen yang diperkirakan akan meningkat. Mitsubishi memiliki dua fasilitas lain di Jepang, yaitu di Sakahogidan Okazaki. Mitsubishi akan mengakhiri produksi kendaraan komersial dan minicar lama.
Total produksi tahunan Mitsubishi di Jepang akan dipotong sebesar 26 persen menjadi 700 ribu unit per tahun. Pada bulan lalu, Mitsubishi punya masalah lain di mana sebanyak empat ribbu unit kendaraan listrik dan hibrid dilarang mengisi kendaraannya lantaran adanya laporan baterai overheating.
Masalah lain juga terjadi pada baterai lithium outlander hybrid yang dijadwalkan untuk dijual pada awal Maret 2013. "Kami menduga dua kasus itu disebabkan perubahan pada lini produksi dari pemasok baterai. Kami meminta pemiliknya tidak untuk mengisi baterai hingga penyebab insiden tersebut dapat dikonfirmasi," kata juru bicara perusahaan.
Seperti dikutip dari Inautonews, Senin (22/4/2013), Mitsubishi akan mengurangi produksi di pabrik Mizushima, yang terletak di barat Jepang. Produsen mobil ini akan menutup dua jalur produksi dari saat ini berjumlah empat.
Sehingga, kapasitas produksi di pabrik tersebut akan berkurang menjadi 350 ribu unit per tahun dari 60 ribu unit saat ini. Salah satunya adalah untuk minicar, kendaraan komersial dan dua untuk mobil biasa, seperti sedan Galant Fortis.
Pabrik Mizushima akan fokus pada produksi kendaraan mini, sebagai segmen yang diperkirakan akan meningkat. Mitsubishi memiliki dua fasilitas lain di Jepang, yaitu di Sakahogidan Okazaki. Mitsubishi akan mengakhiri produksi kendaraan komersial dan minicar lama.
Total produksi tahunan Mitsubishi di Jepang akan dipotong sebesar 26 persen menjadi 700 ribu unit per tahun. Pada bulan lalu, Mitsubishi punya masalah lain di mana sebanyak empat ribbu unit kendaraan listrik dan hibrid dilarang mengisi kendaraannya lantaran adanya laporan baterai overheating.
Masalah lain juga terjadi pada baterai lithium outlander hybrid yang dijadwalkan untuk dijual pada awal Maret 2013. "Kami menduga dua kasus itu disebabkan perubahan pada lini produksi dari pemasok baterai. Kami meminta pemiliknya tidak untuk mengisi baterai hingga penyebab insiden tersebut dapat dikonfirmasi," kata juru bicara perusahaan.
(izz)