Wall Street berhasil reli
A
A
A
Sindonews.com - Saham-saham di bursa Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat berhasil melanjutkan penguatan yang terjadi pada hari sebelumnya (reli) dan berhasil pulih dari penurunan tajam akibat tweet palsu mengenai ledakan di Gedung Putih.
Sebuat tweet palsu oleh hecker mengenai dua ledakan di Gedung Putih yang melukai Presiden Barack Obama memicu penurunan tajam saham di Wall Street, namun akhirnya berhasil pulih dengan cepat.
Indeks S&P sempat turun 14,6 poin atau 0,93 persen hanya dalam 3 menit ketika tweet mengenai ledakan itu menekan pasar. Saat itu, Indeks S&P 500 menurun sekitar USD14,6 triliun dan mencatat kerugian sebesar USD13,5 miliar dari nilai indeks.
"Kalau (tweet) itu benar terjadi, maka aksi jual dibenarkan. Namun, karena investor mengalami kerugian dari informasi yang berlebihan menyebabkan orang juga bereaksi berlebihan dan enggan menunggu kepastian mengenai itu," kata Direktur Seaport Securities Corp, Jason Weisberg seperti dilansir Reuters, Rabu (24/4/2013).
Sebelum tweet itu muncul, saham di bursa Wall Street menunjukkan kenaikan yang solid, didukung sejumlah laporan kinerja perusahaan yang kuat, termasuk Travelers Cos Inc (TRV.N), Netflix Inc (NFLX.O) dan Coach Inc (COH.N).
Saham Netflix Inc melonjak 24,4 persen menjadi USD216,99, setelah emiten layanan streaming film ini melaporkan laba di atas ekspektasi dan mencatat pertumbuhan pelanggan yang tinggi. Sedangkan saham Travelers Cos Inc (TRV.N) membantu mengangkat Dow naik 2,1 persen ke USD86,35.
Musim laba yang diumumkan mayoritas positif, dengan lebih dari 68,9 persen perusahaan di indeks S & P 500 melaporkan hasil kinerjanya yang mengalahkan ekspektasi.
"Kami didorong untuk fokus melihat pasar pada fundamental karena kita berada dalam periode, dimana kondisi makro global atau peristiwa politik tampaknya mempengaruhi pergerakan pasar," kata Head of Equity Research and Strategy Wells Fargo Private Bank, Paul Mangus.
Pada perdagangans semalam, indeks Dow Jones Industrial Average naik 152,29 poin atau 1,05 persen menjadi 14.719,46; The Standard & Poor 500 Index naik 16,28 poin atau 1,04 persen menjadi 1.578,78 dan indeks Komposit Nasdaq naik 35,78 poin atau 1,11 persen menjadi 3.269,33.
Sebuat tweet palsu oleh hecker mengenai dua ledakan di Gedung Putih yang melukai Presiden Barack Obama memicu penurunan tajam saham di Wall Street, namun akhirnya berhasil pulih dengan cepat.
Indeks S&P sempat turun 14,6 poin atau 0,93 persen hanya dalam 3 menit ketika tweet mengenai ledakan itu menekan pasar. Saat itu, Indeks S&P 500 menurun sekitar USD14,6 triliun dan mencatat kerugian sebesar USD13,5 miliar dari nilai indeks.
"Kalau (tweet) itu benar terjadi, maka aksi jual dibenarkan. Namun, karena investor mengalami kerugian dari informasi yang berlebihan menyebabkan orang juga bereaksi berlebihan dan enggan menunggu kepastian mengenai itu," kata Direktur Seaport Securities Corp, Jason Weisberg seperti dilansir Reuters, Rabu (24/4/2013).
Sebelum tweet itu muncul, saham di bursa Wall Street menunjukkan kenaikan yang solid, didukung sejumlah laporan kinerja perusahaan yang kuat, termasuk Travelers Cos Inc (TRV.N), Netflix Inc (NFLX.O) dan Coach Inc (COH.N).
Saham Netflix Inc melonjak 24,4 persen menjadi USD216,99, setelah emiten layanan streaming film ini melaporkan laba di atas ekspektasi dan mencatat pertumbuhan pelanggan yang tinggi. Sedangkan saham Travelers Cos Inc (TRV.N) membantu mengangkat Dow naik 2,1 persen ke USD86,35.
Musim laba yang diumumkan mayoritas positif, dengan lebih dari 68,9 persen perusahaan di indeks S & P 500 melaporkan hasil kinerjanya yang mengalahkan ekspektasi.
"Kami didorong untuk fokus melihat pasar pada fundamental karena kita berada dalam periode, dimana kondisi makro global atau peristiwa politik tampaknya mempengaruhi pergerakan pasar," kata Head of Equity Research and Strategy Wells Fargo Private Bank, Paul Mangus.
Pada perdagangans semalam, indeks Dow Jones Industrial Average naik 152,29 poin atau 1,05 persen menjadi 14.719,46; The Standard & Poor 500 Index naik 16,28 poin atau 1,04 persen menjadi 1.578,78 dan indeks Komposit Nasdaq naik 35,78 poin atau 1,11 persen menjadi 3.269,33.
(rna)