Laba Hyundai Q1 melebihi perkiraan analis
Laba Hyundai Q1 melebihi perkiraan analis
A
A
A
Sindonews.com - Hyundai Motor Co, produsen mobil terbesar Korea Selatan melaporkan laba kuartal pertama (Q1) telah melampaui estimasi analis. Hal ini didorong rekor penjualan di China.
Dalam sebuah pernyataan hari ini (25/4/2013), perusahaan yang berbasis di Seoul ini mengatakan, laba bersih turun 15 persen menjadi 2,09 triliun won atau sekitar USD1,9 miliar, dibandingkan dengan 2,45 triliun won pada tahun sebelumnya.
Keuntungan yang diperoleh ini mengalah rata-rata dari 18 analis yang dikumpulkan Bloomberg selama 28 hari. Di mana analis memperkirakan profit yang diraih Hyundai sekitar 1,99 triliun won.
Penjualan di pasar mobil terbesar di dunia melonjak 41 persen, angka ini hampir mendekati Nissan Motor Co di negeri ini. Pengiriman China membantu mengimbangi peredupan prospek Hyundai, yang berjuang dengan penguatan mata uang won terhadap yen pada tahun lalu.
"Perusahaan telah melakukannya dengan sangat baik di China, berkat peningkatan produksi di pabrik ketiga. Hyundai adalah salah satu pemain terbaik di China pada saat ini dan saya berharap pertumbuhan tetap tumbuh pada kuartal kedua," ujar seorang analis di KB Investment & Securities Co, Shin Chung Kwan seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (25/4/2013).
Sementara, laba operasional atau penjualan dikurangi harga pokok penjualan dan biaya administrasi, turun 11 persen menjadi 1,87 triliun won jika membandingkan dengan perkiraan para analis sebesar 1,85 triliun won.
Dalam sebuah pernyataan hari ini (25/4/2013), perusahaan yang berbasis di Seoul ini mengatakan, laba bersih turun 15 persen menjadi 2,09 triliun won atau sekitar USD1,9 miliar, dibandingkan dengan 2,45 triliun won pada tahun sebelumnya.
Keuntungan yang diperoleh ini mengalah rata-rata dari 18 analis yang dikumpulkan Bloomberg selama 28 hari. Di mana analis memperkirakan profit yang diraih Hyundai sekitar 1,99 triliun won.
Penjualan di pasar mobil terbesar di dunia melonjak 41 persen, angka ini hampir mendekati Nissan Motor Co di negeri ini. Pengiriman China membantu mengimbangi peredupan prospek Hyundai, yang berjuang dengan penguatan mata uang won terhadap yen pada tahun lalu.
"Perusahaan telah melakukannya dengan sangat baik di China, berkat peningkatan produksi di pabrik ketiga. Hyundai adalah salah satu pemain terbaik di China pada saat ini dan saya berharap pertumbuhan tetap tumbuh pada kuartal kedua," ujar seorang analis di KB Investment & Securities Co, Shin Chung Kwan seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (25/4/2013).
Sementara, laba operasional atau penjualan dikurangi harga pokok penjualan dan biaya administrasi, turun 11 persen menjadi 1,87 triliun won jika membandingkan dengan perkiraan para analis sebesar 1,85 triliun won.
(izz)
Explore More