CSAP bagi dividen Rp3,5/saham
A
A
A
Sindonews.com - Emiten yang bergerak di bisnis distribusi, logistik dan ritel, yakni PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 17,66 persen dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2012.
Sekretaris Perusahaan CSAP, Indrus H Widjajakusuma mengatakan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, perseroan menyetujui pembagian dividen tunai. "Dividen akan dibagikan sebesar 17,66 persen dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2012 atau setara Rp3,50 per lembar saham," kata dia usai RUPS di Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Pada tahun lalu, perseroan membukukan laba Rp57,36 miliar. Dengan demikian total dividen yang akan dibagikan sekitar Rp10,13 miliar. Sementara penjualan pada tahun lalu mencapai Rp5 triliun atau tumbuh 21 persen dibanding tahun sebelumnya senilai Rp4,2 triliun.
Pencapaian penjualan ditopang oleh pertumbuhan bisnis pada dua segmen usahanya, yakni distribusi dan ritel modern. "Hingga kini, segmen distribusi masih menjadi penopang terbesar atau backbone, yakni 76 persen atau Rp3,8 triliun dari total penjualan konsolidasi CSAP," ujarnya.
Sekretaris Perusahaan CSAP, Indrus H Widjajakusuma mengatakan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, perseroan menyetujui pembagian dividen tunai. "Dividen akan dibagikan sebesar 17,66 persen dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2012 atau setara Rp3,50 per lembar saham," kata dia usai RUPS di Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Pada tahun lalu, perseroan membukukan laba Rp57,36 miliar. Dengan demikian total dividen yang akan dibagikan sekitar Rp10,13 miliar. Sementara penjualan pada tahun lalu mencapai Rp5 triliun atau tumbuh 21 persen dibanding tahun sebelumnya senilai Rp4,2 triliun.
Pencapaian penjualan ditopang oleh pertumbuhan bisnis pada dua segmen usahanya, yakni distribusi dan ritel modern. "Hingga kini, segmen distribusi masih menjadi penopang terbesar atau backbone, yakni 76 persen atau Rp3,8 triliun dari total penjualan konsolidasi CSAP," ujarnya.
(rna)