Gandeng Perumnas, Jokowi kebut bangun rusun
A
A
A
Sindonews.com - Pemprov DKI sepakat kerja sama dengan PT Perumahan Nasional (Perumnas) untuk menambah rumah susun (Rusun) di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perumnas sudah membangun sekitar 200 tower atau rusun. Pihaknya sudah bertemu dengan perumnas hingga tiga kali. Artinya, pembangunan rusun segera dimulai.
"Perumnas akan membangun yang sebagaian sudah dimulai 200 rusun. Ini bagus sekali. Artinya, ini kan kita sudah ketemu dengan perumnas tiga kali sudah dimulai. semoga nanti bisa bergerak seperti itu, artinya BUMN bergerak, swastanya diajak ketemu lagi supaya mereka bergerak sehingga rumah-rumah arah vertikal memang harus disiapkan," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Menurutnya, Perumnas yang sebelumnya membangun hanya 4-7 lantai, sekarang Pemprov DKI minta di tambah menjadi 20 lantai. "Kaya Perumnas yang dulunya 4-7 lantai sekarang dinaikan lagi menjadi 20 lantai," paparnya.
Hasil kerja sama dengan Perumnas ini, rusun akan dibangun beberapa tempat seperti di Cengkareng, Kebon Kacang, Tanah Abang dan Klender. Selain yang sudah berjalan seperti di Kemayoran.
"Banyak. Ada yang sudah. Kemayoran sudah. Nanti yang lain, Cengkareng, Kebon Kacang, Klender langsung. Karena memang nunggu izin dari kita, saya kira izin-izinnya sudah tidak ada masalah," tuturnya.
Kerja sama antara Pemprov DKI dan PT perumnas untuk tahap awal akan menggunakan lahan milik Perumnas. Pembagiannya, Pemprov DKI akan menyediakan rumah susun sewa (Rusunawa) sedang Perumnas akan mengerjakan untuk rumah susun milik (Rusunami).
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perumnas sudah membangun sekitar 200 tower atau rusun. Pihaknya sudah bertemu dengan perumnas hingga tiga kali. Artinya, pembangunan rusun segera dimulai.
"Perumnas akan membangun yang sebagaian sudah dimulai 200 rusun. Ini bagus sekali. Artinya, ini kan kita sudah ketemu dengan perumnas tiga kali sudah dimulai. semoga nanti bisa bergerak seperti itu, artinya BUMN bergerak, swastanya diajak ketemu lagi supaya mereka bergerak sehingga rumah-rumah arah vertikal memang harus disiapkan," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Menurutnya, Perumnas yang sebelumnya membangun hanya 4-7 lantai, sekarang Pemprov DKI minta di tambah menjadi 20 lantai. "Kaya Perumnas yang dulunya 4-7 lantai sekarang dinaikan lagi menjadi 20 lantai," paparnya.
Hasil kerja sama dengan Perumnas ini, rusun akan dibangun beberapa tempat seperti di Cengkareng, Kebon Kacang, Tanah Abang dan Klender. Selain yang sudah berjalan seperti di Kemayoran.
"Banyak. Ada yang sudah. Kemayoran sudah. Nanti yang lain, Cengkareng, Kebon Kacang, Klender langsung. Karena memang nunggu izin dari kita, saya kira izin-izinnya sudah tidak ada masalah," tuturnya.
Kerja sama antara Pemprov DKI dan PT perumnas untuk tahap awal akan menggunakan lahan milik Perumnas. Pembagiannya, Pemprov DKI akan menyediakan rumah susun sewa (Rusunawa) sedang Perumnas akan mengerjakan untuk rumah susun milik (Rusunami).
(izz)