Honda laporkan kenaikan laba 73,6%

Sindonews.com - Produsen otomotif Jepang, Honda melaporkan kenaikan laba bersih untuk tahun hingga Maret 2013, sebesar 73,6 persen menjadi USD3,7 miliar. Hasil ini berkat penjualan kuat di luar negeri, pelemahan yen dan pemotongan anggaran.

Yen, yang telah kehilangan sekitar seperlima dari nilainya terhadap dolar sejak November lalu, juga telah membantu meningkatkan daya saing perusahaan Jepang di luar negeri dan mendongkrak nilai pendapatan mereka.

"Secara umum mobil utama Jepang menunjukkan kinerja yang cepat selama tahun fiskal di belakang permintaan kuat di Amerika Utara dan dampak positif dari pelemahan yen," kata Shigeru Matsumura, analis otomotif SMBC Friend Securities, seperti dilansir dari Economic Times, Jumat (26/4/2013).

Honda yang merupakan produsen mobil terbesar ketiga di Jepang memperoleh 367,15 miliar yen (USD3,7 miliar) dari pendapatan 9,87 triliun yen, naik dari 7,95 triliun yen pada tahun sebelumnya.

Mereka juga melaporkan laba usaha sebesar 544,8 miliar yen, naik 135,5 persen dari tahun sebelumnya. Perusahaan mengharapkan tahun yang kuat pada Maret 2014 dengan laba bersih tahunan 580 miliar yen, dan laba operasi 780 miliar yen atas penjualan 12,1 triliun yen.

Banyak mobil dan produsen barang tahan lama mengharapkan peningkatan penjualan sebelum pemerintah memberlakukan kenaikan pajak penjualan nasional hingga 8 persen dari lima persen pada tahun depan, dan 10 persen pada 2015.