Saudagar muslim ambil porsi kecil di sektor kehutanan

Jum'at, 26 April 2013 - 19:33 WIB
Saudagar muslim ambil porsi kecil di sektor kehutanan
Saudagar muslim ambil porsi kecil di sektor kehutanan
A A A
Sindonews.com - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengungkapkan, di dunia bisnis kehutanan, pengusaha atau saudagar muslim bisa dihitung dengan jari. Hal itu karena bisnis di sektor kehutanan termasuk bisnis dengan risiko tinggi, sehingga seringkali saudagar hanya swasta dan BUMN saja yg berani menggarap bisnis tersebut.

"Karena prinsip dan karakter bisnis kehutanan ternyata bisnisnya long term, skalanya besar, high risk, api dan pencurian adalah musuh utamanya, dan tidak memerlukan pupuk sekaligus menghadapi tantangan besar. Akhirnya bisnis ini dianggap tidak bankable," ujarnya di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (26/4/2013).

Zulkifli juga menjelaskan, struktur bisnis kehutanan juga bergantung kepada tiga hal pokok yakni pilihan pengelolaan, pilihan pemanenan, dan perolehan rente ekonomi.

"Ketiga hal tersebut mempengaruhi penguasaan faktor-faktor produksi dan diperlukan kekuatan besar seperti monopoli untuk bisa bertahan. Oleh karena itu saudagar muslim terutama individual sulit masuk secara utuh," jelasnya.

Dia menambahkan, pada akhirnya saudagar muslim banyak lari ke sektor hilir dan mikro dari porsi bisnis kehutanan tersebut. "Seperti meubel, pengolahan madu, tetapi dalam porsi yang lebih besar tetap dikuasai swasta dan BUMN," tutupnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6178 seconds (0.1#10.140)