Pasar elektronik di DIY semakin tumbuh
A
A
A
Sindonews.com - Pasar elektronik di Kota DI Yogyakarta (DIY) terus tumbuh, mengikuti gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis. Inovasi produk audiovisual, menjadikan produk ini semakin diburu konsumen.
Supervisor PT A Takrib Grup, Yudi Abdillah mengatakan, produk televisi merupakan salah satu produk audiovisual yang paling dicari. Pergantian konsep dari TV tabung menjadi LCD TV dan LED membuat permintaan produk ini paling tinggi. Banyak konsumen yang mengganti TV tabung mereka dengan layar datar baik LCD maupun LED.
"Memang audivosual khususnya televisi paling laris, tetapi produk home appliance (perangkat elektronk rumah tangga), seperti kulkas, Ac dan mesin cuci juga meningkat," jelasnya di sela Pameran elektronik di Malioboro Mall Yogyakarta, Rabu (29/5/2013).
Pameran ini, kata dia, telah menjadi pameran ruti tahunan. Bedanya, dalam pameran kali ini mereka menggandeng kalangan perbankan yang menawarkan kredit 0 persen dengan masa tenor maksimal satu tahun.
"Selama pameran ini kita targetkan bisa melakukan transaksi hingga Rp6 miliar," katanya.
Selama pameran ini, pihaknya juga melakukan promo cash back dengan minimal transaksi Rp2 juta. Konsumen juga akan dimanjakan dengan berbagai hadiah jika transaksi dilakukan menggunakan kartu kredit.
Namun bagi konsumen yang tidak meiliki kartu kredit juga ada voucher potongan harga yang bisa dinikmati langsung Rp75 ribu.
Supervisor PT A Takrib Grup, Yudi Abdillah mengatakan, produk televisi merupakan salah satu produk audiovisual yang paling dicari. Pergantian konsep dari TV tabung menjadi LCD TV dan LED membuat permintaan produk ini paling tinggi. Banyak konsumen yang mengganti TV tabung mereka dengan layar datar baik LCD maupun LED.
"Memang audivosual khususnya televisi paling laris, tetapi produk home appliance (perangkat elektronk rumah tangga), seperti kulkas, Ac dan mesin cuci juga meningkat," jelasnya di sela Pameran elektronik di Malioboro Mall Yogyakarta, Rabu (29/5/2013).
Pameran ini, kata dia, telah menjadi pameran ruti tahunan. Bedanya, dalam pameran kali ini mereka menggandeng kalangan perbankan yang menawarkan kredit 0 persen dengan masa tenor maksimal satu tahun.
"Selama pameran ini kita targetkan bisa melakukan transaksi hingga Rp6 miliar," katanya.
Selama pameran ini, pihaknya juga melakukan promo cash back dengan minimal transaksi Rp2 juta. Konsumen juga akan dimanjakan dengan berbagai hadiah jika transaksi dilakukan menggunakan kartu kredit.
Namun bagi konsumen yang tidak meiliki kartu kredit juga ada voucher potongan harga yang bisa dinikmati langsung Rp75 ribu.
(izz)