Ekonomi Spanyol Q1 menyusut 0,5%
A
A
A
Sindonews.com - Kemerosotan ekonomi Spanyol diperpanjang hingga kuartal ketujuh berturut-turut pada awal 2013, sehari setelah Brussels memotong target defisit untuk Madrid.
Dilansir dari Expatica Spain, Kamis (30/5/2013), Lembaga Statistik Nasional Spanyol menyebutkan, ekonomi terbesar keempat di zona euro itu bercokol dalam resesi double-dip dengan output bergeser 0,5 persen secara triwulanan pada kuartal pertama (Q1) 2013.
Ini adalah kontraksi kuartal ketujuh berturut-turut, memperlihatkan skala perjuangan Spanyol untuk pulih dari kecelakaan 2008 di pasar properti, yang menghancurkan jutaan pekerjaan, meninggalkan bank negara tenggelam dalam kredit macet dan utang nasional menggunung.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produk domestik bruto (PDB) Spanyol turun 2,0 persen, mengkonfirmasi data awal yang dirilis bulan sebelumnya.
Pemerintahan konservatif Perdana Menteri Mariano Rajoy memprediksi penurunan ekonomi 1,3 persen tahun ini dan Bank of Spanyol pekan ini mengatakan resesi akan memperpanjang ke kuartal kedua 2013.
Meskipun resesi dan tingkat pengangguran mencapai rekor lebih dari 27 persen, pemerintah Rajoy sedang mengejar program penghematan untuk mengurangi defisit tahunan dan mengekang utang publik melonjak, yang memicu protes massa di jalan.
Banyak ekonom khawatir jika langkah-langkah penghematan yang diterapkan berlebihan, mereka bisa terjun ke dalam resesi ekonomi lebih dalam sehingga mustahil dapat melunasi utang.
Dilansir dari Expatica Spain, Kamis (30/5/2013), Lembaga Statistik Nasional Spanyol menyebutkan, ekonomi terbesar keempat di zona euro itu bercokol dalam resesi double-dip dengan output bergeser 0,5 persen secara triwulanan pada kuartal pertama (Q1) 2013.
Ini adalah kontraksi kuartal ketujuh berturut-turut, memperlihatkan skala perjuangan Spanyol untuk pulih dari kecelakaan 2008 di pasar properti, yang menghancurkan jutaan pekerjaan, meninggalkan bank negara tenggelam dalam kredit macet dan utang nasional menggunung.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produk domestik bruto (PDB) Spanyol turun 2,0 persen, mengkonfirmasi data awal yang dirilis bulan sebelumnya.
Pemerintahan konservatif Perdana Menteri Mariano Rajoy memprediksi penurunan ekonomi 1,3 persen tahun ini dan Bank of Spanyol pekan ini mengatakan resesi akan memperpanjang ke kuartal kedua 2013.
Meskipun resesi dan tingkat pengangguran mencapai rekor lebih dari 27 persen, pemerintah Rajoy sedang mengejar program penghematan untuk mengurangi defisit tahunan dan mengekang utang publik melonjak, yang memicu protes massa di jalan.
Banyak ekonom khawatir jika langkah-langkah penghematan yang diterapkan berlebihan, mereka bisa terjun ke dalam resesi ekonomi lebih dalam sehingga mustahil dapat melunasi utang.
(dmd)