Singapore Airlines pesan 60 pesawat senilai USD17 M
A
A
A
Sindonews.com - Singapore Airlines (SIA) mengungkapkan akan membeli 60 pesawat, masing-masing 30 Airbus dan 30 Boeing senilai lebih dari USD17 miliar.
"Singapore Airlines telah setuju memesan 30 Airbus A350-900s dan 30 Boeing 787-10xs dalam transaksi senilai lebih dari USD17 miliar," jelas perusahaan penerbangan itu dalam pernyataannya, seperti dilansir Bangkok Post, Kamis (30/5/2013).
Kesepakatan dengan Airbus meliputi opsi membeli 20 pesawat, selain 30 pesanan perusahaan. Opsi tersebut dapat dikonversi ke pesanan pesawat lebih besar A350-1000s.
Sementara perjanjian dengan Boeing terdiri dari 30 pesanan perusahaan, tergantung dari pembuat pesawat yang secara resmi meluncurkan program B787-10X.
"Hari ini pesanan pesawat adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah Singapore Airlines, membantu memastikan kami mempertahankan posisi terdepan," kata Kepala Eksekutif SIA, Goh Choon Phong.
"Mereka menunjukkan komitmen kami untuk hub Singapura dan keyakinan kita di masa depan untuk layanan perjalanan premium," tambahnya.
SIA saat ini sedang berjuang melawan persaingan kuat di segmen penerbangan premium dengan operator dari Timur Tengah. Di mana pesanan pesawat Airbus akan dikirim pada tahun keuangan 2016/2017 dan pesawat Boeing pada tahun fiskal 2018/2019.
"Singapore Airlines telah setuju memesan 30 Airbus A350-900s dan 30 Boeing 787-10xs dalam transaksi senilai lebih dari USD17 miliar," jelas perusahaan penerbangan itu dalam pernyataannya, seperti dilansir Bangkok Post, Kamis (30/5/2013).
Kesepakatan dengan Airbus meliputi opsi membeli 20 pesawat, selain 30 pesanan perusahaan. Opsi tersebut dapat dikonversi ke pesanan pesawat lebih besar A350-1000s.
Sementara perjanjian dengan Boeing terdiri dari 30 pesanan perusahaan, tergantung dari pembuat pesawat yang secara resmi meluncurkan program B787-10X.
"Hari ini pesanan pesawat adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah Singapore Airlines, membantu memastikan kami mempertahankan posisi terdepan," kata Kepala Eksekutif SIA, Goh Choon Phong.
"Mereka menunjukkan komitmen kami untuk hub Singapura dan keyakinan kita di masa depan untuk layanan perjalanan premium," tambahnya.
SIA saat ini sedang berjuang melawan persaingan kuat di segmen penerbangan premium dengan operator dari Timur Tengah. Di mana pesanan pesawat Airbus akan dikirim pada tahun keuangan 2016/2017 dan pesawat Boeing pada tahun fiskal 2018/2019.
(dmd)