2025, peran batu bara diproyeksi lebih dominan

Senin, 03 Juni 2013 - 16:53 WIB
2025, peran batu bara...
2025, peran batu bara diproyeksi lebih dominan
A A A
Sindonews.com - Pemerintah memproyeksikan peran batu bara pada 2025 mencapai 30-33 persen, lebih mendominasi dibanding minyak bumi yang hanya 20 persen.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menjelaskan bahwa peran batu bara tak pernah surut dari tahun ke tahun. Gambaran itu, lanjut Jero, terpapar dalam energi mix kebijakan energi nasional.

"Tapi untuk tahun ini, peran minyak bumi masih dominan," kata dia, saat membuka pameran dan eksibisi 19th Coaltrans Asia 2013 di Nusa Dua, Bali, Senin (3/5/2013)

Menurut Jero, saat ini sebesar 49,7 persen negara masih tergantung minyak bumi. Sedangkan untuk gas kontribusinya mencapai 20 persen, kemudian untuk batu bara sebesar 24,5 persen serta energi baru dan terbarukan mencapai 6 persen.

"Jadi, bisa dibayangkan kalau energi mix-nya seperti itu, maka peran batu bara tak pernah surut," tuturnya.

Selain itu, Jero memproyeksikan target produksi batu bara tahun ini mencapai 391 juta ton. Adapun konsumsi mencapai 1 juta ton per hari.

"Bayangkan satu juta ton batu bara per hari menghasilkan 3,7 juta BOEPD. Artinya peran batu bara di atas migas," kata dia.

Di samping itu, menonjolnya potensi batu bara ke depan disebabkan minyak bumi harganya semakin mahal serta jumlahnya semakin terbatas. Oleh karena itu, lanjut Jero, secara pelan-pelan meninggalkan peran minyak bumi.

Dengan begitu, pemerintah telah bertekad dengan dominannya batu bara di dalam energi mix kebijakan energi nasional sebesar-besarnya harus untuk kesejahteraan rakyat. "Batu bara tidak boleh hanya menyejahterakan pengusaha saja," katanya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5770 seconds (0.1#10.140)