DPR: Pembangunan di Kalimantan minim

Senin, 03 Juni 2013 - 19:27 WIB
DPR: Pembangunan di...
DPR: Pembangunan di Kalimantan minim
A A A
Sindonews.com - Anggota Banggar dari Fraksi PDIP, Dolfie OFP mengatakan, proyek-proyek pemerintah yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2014 tidak adil dan terlalu berpusat di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Kalau saya lihat RKP, proyek di Sumatera banyak. Di Jawa bisa sampai 15 menit bacanya, tapi kalau Kalimantan satu menit selesai bacanya. Mengapa seperti ini, bagaimana aksesabilitas daerah di Kalimantan," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (3/6/2013).

Dia juga menyebut Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang belum sepenuhnya dialiri listrik. Sedangkan luas Provinsi Kalimantan barat sendiri lebih besar dibandingkan pulau Jawa.

"Saya pernah tanya permasalahan listrik di Ketapang, Kalimantan Barat kepada Bappenas, ternyata baru pasang kabel saja, tapi listriknya belum ada. Provinsi Kalimantan Barat ini besarnya 1,3 kali Jawa, kapan mengejar ketertinggalan," ujarnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana mengatakan, bahwa proyek yang dijabarkan dalam RKP 2014 ini adalah proyek-proyek yang terangkum dalam MP3EI.

"Itu yang disampaikan di peta itu proyek MP3EI saja. Sementara proyek infrastruktur itu terangkum dalam MP3EI dan non MP3EI. Yang lebih besar itu yang non MP3EI," ungkap dia.

Armida berjanji akan menambahkan data proyek non MP3EI karena sebenarnya proyek-proyek infrastruktur sudah banyak yang digarap selain di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Nanti peta RKP 2014 akan kita lengkapi dengan yang non MP3EI. Yang proyek non MP3EI di Kalimantan itu banyak, dan semakin ke Indonesia Timur itu proyek bandara baru dan pelabuhan baru itu makin banyak," papar Armida.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5373 seconds (0.1#10.140)