Di Magelang, jengkol langka dan mahal

Rabu, 05 Juni 2013 - 17:54 WIB
Di Magelang, jengkol...
Di Magelang, jengkol langka dan mahal
A A A
Sindonews.com - Pedagang jengkol di wilayah Magelang tidak mengetahui kenaikan harga harga jengkol yang mencapai Rp30.000-Rp50.000 per kilogram. Sebab, sejak beberapa bulan ini, komoditas ini sudah sulit didapatkan.

"Soal harga, saya tidak tahu karena sudah hampir tiga bulan kesulitan mencari pemasok jengkol," kata Mujilah,46, pedagang jengkol di Pasar Penampungan Rejowinangun Kota Magelang, Rabu (5/6/2013).

Mujilah menambahkan, sebelumnya dia biasa menjual jengkol Rp15.000–Rp20.000 per kilogram. Dia mendapatkan jengkol dari seorang pemasok di Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Kelangkaan jengkol, lanjutnya, diperkirakan karena saat ini belum masuk musim panen komoditas yang terkenal dengan bau khasnya itu. Biasanya, musim jengkol baru akan dimulai sekitar bulan Agustus dan September. “Kalau sekarang belum musim di sini. Jadi masih langka," paparnya.

Namun, diakuinya, permintaan jengkol selalu ada tiap harinya. Bahkan, biasanya dia mampu menjual hingga 25 kilogram per hari. "Saat masih mudah didapat, pembeli banyak yang datang dari warung makan dan ibu rumah tangga," jelasnya.

Selain di Pasar Rejowinangun, kelanggaan juga terjadi di Pasar Payaman Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Beberapa bulan terakhir jengkol juga tidak dapat dijumpai di pasar ini.

Menurut Badriyah,37, salah seorang pedagang mengungkapkan, dia biasa kulak jengkol (membeli dalam jumlah banyak) di pasar ini. Kemudian jengkol tersebut ia jual kembali di warung di sekitar rumahnya di Dusun Ngletoh Payaman Secang Kabupaten Magelang. “Sekarang sudah tidak ambil, karena susah didapat. Jadi, saya tidak tahu harganya,” terangnya.

Kelangkaan dan kenaikan harga jengkol juga berimbas pada sejumlah warung makan. Sebagian besar, pemilik warung makan tidak menyediakan jengkol. Seperti warung masakan Padang Tuah Sepakat di Jalan Ikhlas Kota Magelang.

"Untuk masakan jengkol sementara ini tidak ada. Di antaranya semur jengkol, gulai jengkol hingga jengkol sambal ijo," kata pemilik warung Padang Tuah Sepakat, Nurbaidi,46.

Diketahui, harga komoditas jengkol mengalami kenaikan hingga mencapai Rp50.000 per kilogram. Harga tersebut melampaui harga daging ayam di pasaran.
(gpr)
Berita Terkait
Tips dan Trik Masak...
Tips dan Trik Masak Semur Jengkol, Dijamin Bikin Ketagihan saat Sahur
Ini Bahaya Makan Jengkol,...
Ini Bahaya Makan Jengkol, Bisa Merusak Ginjal
Pete vs Jengkol, Mana...
Pete vs Jengkol, Mana yang Lebih Sehat? Ini Jawabannya
Suka Makan Jengkol?...
Suka Makan Jengkol? Ini, Lho, Manfaatnya!
5 Penyakit yang Tidak...
5 Penyakit yang Tidak Boleh Konsumsi Jengkol, Masalah Pencernaan hingga Ginjal
Apakah Jengkol Mengandung...
Apakah Jengkol Mengandung Kolesterol? Faktanya Justru Bisa Turunkan Kadar Lemak Jahat
Berita Terkini
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
2 jam yang lalu
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
3 jam yang lalu
Kredit Digital Bank...
Kredit Digital Bank Raya Tumbuh Signifikan di 2024
4 jam yang lalu
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi TMII, Bank Raya Hadirkan Pembayaran Cashless bagi Pengunjung
5 jam yang lalu
Tambahan Impor Pangan...
Tambahan Impor Pangan dari AS Dipastikan Tak Ganggu Program Swasembada
6 jam yang lalu
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
7 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved