Mei, reksa dana saham beri imbal hasil 3,25%
A
A
A
Sindonews.com - Kinerja rata-rata reksa dana saham dari sisi imbal hasil (return) sepanjang Mei 2013 tercatat jauh di atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan reksa dana lainnya. Kinerja reksa dana saham khusus bulan Mei 2013 mencapai 3,25 persen.
Berdasarkan data PT Infovesta Utama, posisi kedua dengan kinerja baik adalah reksa dana campuran, yakni 1,64 persen, diikuti IHSG sekitar 0,69 persen dan reksa dana pendapatan tetap minus 0,84 persen.
"Bulan Mei, sentimen yang mempengaruhi pasar reksa dana, antara lain isu pengurangan stimulus pembelian obligasi oleh the Fed," kata Analis PT Infovesta Utama, Vilia Wati kepada Sindonews, Jumat (7/6/2013).
Sementara itu, jika dibanding bulan Mei tahun sebelumnya, kinerja reksa dana secara keseluruhan pada Mei tahun ini jauh lebih baik. Pada Mei 2013, kinerja IHSG tercatat minus 8,32 persen, reksa dana saham minus 9,27 persen, campuran negatif 6 persen dan pendapatan tetap negatif 0,99 persen.
Sementara untuk bulan Juni tahun ini, Vilia memprediksi, kinerja reksa dana saham masih akan lebih baik dibanding reksa dana lainnya maupun IHSG. Hal itu didukung kebebasan manajer investasi (MI) untuk memilih sektor yang prospektif dan saham-saham yang potensial.
Meski demikian, dia memperkirakan bahwa kinerja IHSG kemungkinan tidak berbeda jauh dengan bulan Mei, dimana pergerakan IHSG cenderung berfluktuasi. Dia menyarankan investor untuk mencermati rencana pengurangan stimulus the Fed dan penarikan dana asing di bursa.
"Hal tersebut berpotensi menyebabkan koreksi bursa di tengah sepinya sentimen yang dapat menopang laju bursa," tandas dia.
Berdasarkan data PT Infovesta Utama, posisi kedua dengan kinerja baik adalah reksa dana campuran, yakni 1,64 persen, diikuti IHSG sekitar 0,69 persen dan reksa dana pendapatan tetap minus 0,84 persen.
"Bulan Mei, sentimen yang mempengaruhi pasar reksa dana, antara lain isu pengurangan stimulus pembelian obligasi oleh the Fed," kata Analis PT Infovesta Utama, Vilia Wati kepada Sindonews, Jumat (7/6/2013).
Sementara itu, jika dibanding bulan Mei tahun sebelumnya, kinerja reksa dana secara keseluruhan pada Mei tahun ini jauh lebih baik. Pada Mei 2013, kinerja IHSG tercatat minus 8,32 persen, reksa dana saham minus 9,27 persen, campuran negatif 6 persen dan pendapatan tetap negatif 0,99 persen.
Sementara untuk bulan Juni tahun ini, Vilia memprediksi, kinerja reksa dana saham masih akan lebih baik dibanding reksa dana lainnya maupun IHSG. Hal itu didukung kebebasan manajer investasi (MI) untuk memilih sektor yang prospektif dan saham-saham yang potensial.
Meski demikian, dia memperkirakan bahwa kinerja IHSG kemungkinan tidak berbeda jauh dengan bulan Mei, dimana pergerakan IHSG cenderung berfluktuasi. Dia menyarankan investor untuk mencermati rencana pengurangan stimulus the Fed dan penarikan dana asing di bursa.
"Hal tersebut berpotensi menyebabkan koreksi bursa di tengah sepinya sentimen yang dapat menopang laju bursa," tandas dia.
(rna)