UKP4 serukan tata cara pengadaan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, penyerapan anggaran pemerintah tahun ini masih berjalan lambat, bahkan cenderung lebih lambat dibandingkan tahun lalu.
"Lebih lambat sedikit dari tahun lalu, tetapi hampir sama seperti tahun lalu. Saya rasa enggak terlalu ada masalah," ujarnya di gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/6/2013).
Kuntoro mengatakan realisasi penyerapan anggaran pemerintah pada kuartal pertama 2013 masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Karena itu, dia menyerukan agar pengadaan dilakukan dengan lebih efisien.
"Di kuartal pertama masih lebih rendah. Bahwa kita terus melakukan upaya ya. Kita enggak bisa rileks. Ini bukan peringatan, tapi kita harus me-review tata cara pengadaan supaya lebih efisien," jelasnya.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan realisasi belanja modal pemerintah pada awal Maret 2013, hanya mencapai 4,9 persen atau Rp9,03 triliun dari pagu APBN 2013 yang sebesar Rp184,36 triliun.
Sedangkan pada 2012, realisasi belanja modal per 30 Maret mencapai 6,71 persen dari pagu APBN Rp152,1 triliun.
"Lebih lambat sedikit dari tahun lalu, tetapi hampir sama seperti tahun lalu. Saya rasa enggak terlalu ada masalah," ujarnya di gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/6/2013).
Kuntoro mengatakan realisasi penyerapan anggaran pemerintah pada kuartal pertama 2013 masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Karena itu, dia menyerukan agar pengadaan dilakukan dengan lebih efisien.
"Di kuartal pertama masih lebih rendah. Bahwa kita terus melakukan upaya ya. Kita enggak bisa rileks. Ini bukan peringatan, tapi kita harus me-review tata cara pengadaan supaya lebih efisien," jelasnya.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan realisasi belanja modal pemerintah pada awal Maret 2013, hanya mencapai 4,9 persen atau Rp9,03 triliun dari pagu APBN 2013 yang sebesar Rp184,36 triliun.
Sedangkan pada 2012, realisasi belanja modal per 30 Maret mencapai 6,71 persen dari pagu APBN Rp152,1 triliun.
(izz)