IHK Mei deflasi, ekspektasi inflasi meningkat

Kamis, 13 Juni 2013 - 13:45 WIB
IHK Mei deflasi, ekspektasi...
IHK Mei deflasi, ekspektasi inflasi meningkat
A A A
Sindonews.com - Meski Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Mei 2013 kembali mencatat deflasi, namun ekspektasi inflasi meningkat. IHK Mei 2013 tercatat -0,03 persen (mtm) atau 5,47 persen (yoy) didorong oleh deflasi harga kelompok volatile foods seiring membaiknya pasokan pangan.

"Di sisi lain, inflasi inti tercatat pada level yang rendah (3,99 persen, yoy) sejalan dengan harga komoditas global yang menurun, nilai tukar yang terjaga dan respons sisi penawaran yang masih memadai," jelas Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs di Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Namun demikian, Bank Indonesia mencermati ekspektasi inflasi yang meningkat terkait dengan rencana kebijakan subsidi BBM yang akan ditempuh pemerintah. Sementara itu, tekanan administered prices cenderung meningkat terkait penerapan tarif tenaga listrik tahap II dan kelangkaan elpiji.

"Ke depan, selain memperkuat bauran kebijakan, Bank Indonesia juga akan meningkatkan langkah-langkah koordinasi dengan pemerintah untuk mengendalikan ekspektasi inflasi dengan menjaga pasokan bahan pangan dan memitigasi dampak lanjutan dari rencana kenaikan harga BBM," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan deflasi selama Mei 2013 sebesar 0,03 persen, terutama ditunjang harga bawang putih, bawang merah dan emas yang turun.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir sejak 2003, Mei tahun ini merupakan kali pertama terjadinya deflasi bulanan. "Dalam 10 tahun terakhir baru bulan Mei 2013 ini yang terjadi deflasi 0,03 persen," kata Kepala BPS Suryamin beberapa waktu lalu.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7928 seconds (0.1#10.140)