Transaksi elektronik sumbang PDB Rp62 T

Jum'at, 14 Juni 2013 - 14:55 WIB
Transaksi elektronik sumbang PDB Rp62 T
Transaksi elektronik sumbang PDB Rp62 T
A A A
Sindonews.com - Transaksi elektronik dari penggunaan kartu kredit dan debit berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar Rp62 triliun. Transaksi terbesar masih terserap pada belanja sektor consumer good.

Demikian dikemukakan Presiden Direktur PT Visa Worlwide Indonesia, Ellyana Fuad berdasarkan survei Moody's Analitics. Tingginya transaksi elektronik di Indonesia, berkontribusi terhadap PDB global sebesar USD983 miliar selama periode 2008-2012.

"Ini menunjukkan penggunaaan layanan transaksi elektronik berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan. Akses keuangan antar daerah lebih cepat dan mudah," jelas Ellyana di Bandung, Jumat (14/6/2013).

Menurutnya, penggunaan kartu kredit dan debit oleh masyarakat Indonesia masih didominasi pada sektor consumer good. Artinya, masyarakat menggunakan fasilitas tersebut untuk pembayaran belanja kebutuhan sehari hari di supermaket, minimarket, serta outlet belanja lainnya yang telah terhubung dengan jaringan elektronik.

Selain consumer good, pembayaran melalui sistem elektronik juga mendominasi pada pembayaran tiket hotel dan restoran. Sedangkan pembayaran elektronik yang dihasilkan dari belanja online terbesar dari jasa tiketing, terutama reservasi tiket pesawat terbang.

"Pertumbuhan penggunaan transaksi elektronik, setiap tahunnya tumbuh sekitar 25 persen," kata dia.

Ellyana menuturkan, pangsa pasar transaksi elektronik secara head to head atau online berkembang sejalan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia. Di mana, pengguna transaksi melalui internet merupakan kalangan usia di bawah 40 tahun.

Menurut dia, pengakses internet di kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia, tahun ini diperkirakan mencapai 937,7 juta orang. Artinya, sekitar 70 persen penduduk di Asia Pasifik terkoneksi internet.

Sementara di Indonesia, jumlah pengakses internet lebih dari 150 juta orang. Jumlah tersebut diperkirakan terus meningkat setiap tahun.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4335 seconds (0.1#10.140)