GM akan hentikan produksi di Rusia
A
A
A
Sindonews.com - Produsen mobil terbesar di Amerika Serikat, General Motors (GM), menyatakan akan menghentikan produksi di pabrik St Petersburg, Rusia selama satu bulan saat musim panas, atau dua minggu lebih awal dari yang direncanakan.
GM menyalahkan lemahnya permintaan untuk kendaraan baru di negara tersebut. "Kami menyesuaikan rencana kami sesuai dengan permintaan pasar dan dengan mempertimbangkan koreksi pasar baru-baru ini," kata juru bicara GM, Sergey Lepnukhov seperti dikutip dari Inautonews, Jumat (14/6/2013).
Penjualan mobil baru di Rusia turun 12 persen pada Mei dan penjualan secara year to date (YTD) turun 4 persen dibanding periode Januari-Mei 2012.
Banyak analis memperkirakan bahwa dalam waktu dekat, Rusia bisa melampaui Jerman sebagai pasar mobil terbesar di Eropa, tetapi mengingat tren baru ini, tidak berharap akan terjadi kenaikan pada tahun ini.
Menurut Asosiasi Bisnis Eropa (AEB) di Rusia, pada 2013 Rusia akan membeli 2,8 juta kendaraan. Angka ini turun dari 2.935 ribu unit pada 2012.
"Sayangnya, tren negatif dari tahun ke tahun dalam penjualan mobil di Rusia terus menurun," kata Kepala Mazda Motor Corp di Rusia dan Ketua Komite Produsen Mobil AEB, Joerg Schreiber.
Secara keseluruhan, menurut AEB, secara YTD penjualan kendaraan GM di Rusia turun 8 persen. Tahun lalu, GM menutup pabriknya selama dua minggu.
GM menyalahkan lemahnya permintaan untuk kendaraan baru di negara tersebut. "Kami menyesuaikan rencana kami sesuai dengan permintaan pasar dan dengan mempertimbangkan koreksi pasar baru-baru ini," kata juru bicara GM, Sergey Lepnukhov seperti dikutip dari Inautonews, Jumat (14/6/2013).
Penjualan mobil baru di Rusia turun 12 persen pada Mei dan penjualan secara year to date (YTD) turun 4 persen dibanding periode Januari-Mei 2012.
Banyak analis memperkirakan bahwa dalam waktu dekat, Rusia bisa melampaui Jerman sebagai pasar mobil terbesar di Eropa, tetapi mengingat tren baru ini, tidak berharap akan terjadi kenaikan pada tahun ini.
Menurut Asosiasi Bisnis Eropa (AEB) di Rusia, pada 2013 Rusia akan membeli 2,8 juta kendaraan. Angka ini turun dari 2.935 ribu unit pada 2012.
"Sayangnya, tren negatif dari tahun ke tahun dalam penjualan mobil di Rusia terus menurun," kata Kepala Mazda Motor Corp di Rusia dan Ketua Komite Produsen Mobil AEB, Joerg Schreiber.
Secara keseluruhan, menurut AEB, secara YTD penjualan kendaraan GM di Rusia turun 8 persen. Tahun lalu, GM menutup pabriknya selama dua minggu.
(izz)