Inflasi di zona euro naik 1,4%
A
A
A
Sindonews.com - Inflasi tahunan di 17 negara zona euro pada Mei 2013 naik menjadi 1,4 persen, dibanding 1,2 persen pada bulan sebelumnya.
Tingkat inflasi yang dihitung badan statistik Eropa, Eurostat, jauh di bawah target Bank Sentral Eropa (ECB) di bawah 2,0 persen untuk empat bulan berturut-turut. Angka ini juga jauh di bawah angka Mei 2012 sebesar 2,4 persen.
Howard Archer, analis dari IHS Global Insight mengatakan, angka tersebut tidak berarti apapun menjemput tekanan inflasi. Penurunan pada April menjadi 1,2 persen dari 1,7 persen pada Maret, sebagian disebabkan kenyataan, bahwa Paskah terjadi pada Maret 2013 dan pada April 2012. "Harga pangan didorong pada April oleh cuaca sangat dingin dan basah," kata Archer, seperti dilansir dari AFP, Jumat (14/6/2013).
Dia percaya, negara di wilayah mata uang tunggal euro tersebut akan terus berjuang untuk pertumbuhan selama beberapa bulan mendatang.
Kenaikan inflasi tertinggi pada Mei terjadi di Estonia (3,6 persen) dan Belanda (3,1 persen). Sementara penurunan inflasi terjadi di Yunani sebesar 0,3 persen dan Siprus hanya tumbuh sedikit 0,2 persen.
Di wilayah yang lebih luas, inflasi Uni Eropa pada Mei juga naik menjadi 1,6 persen, dari 1,4 persen pada April. Angka tersebut kurang dari angka 2,6 persen pada Mei 2012.
Tingkat inflasi yang dihitung badan statistik Eropa, Eurostat, jauh di bawah target Bank Sentral Eropa (ECB) di bawah 2,0 persen untuk empat bulan berturut-turut. Angka ini juga jauh di bawah angka Mei 2012 sebesar 2,4 persen.
Howard Archer, analis dari IHS Global Insight mengatakan, angka tersebut tidak berarti apapun menjemput tekanan inflasi. Penurunan pada April menjadi 1,2 persen dari 1,7 persen pada Maret, sebagian disebabkan kenyataan, bahwa Paskah terjadi pada Maret 2013 dan pada April 2012. "Harga pangan didorong pada April oleh cuaca sangat dingin dan basah," kata Archer, seperti dilansir dari AFP, Jumat (14/6/2013).
Dia percaya, negara di wilayah mata uang tunggal euro tersebut akan terus berjuang untuk pertumbuhan selama beberapa bulan mendatang.
Kenaikan inflasi tertinggi pada Mei terjadi di Estonia (3,6 persen) dan Belanda (3,1 persen). Sementara penurunan inflasi terjadi di Yunani sebesar 0,3 persen dan Siprus hanya tumbuh sedikit 0,2 persen.
Di wilayah yang lebih luas, inflasi Uni Eropa pada Mei juga naik menjadi 1,6 persen, dari 1,4 persen pada April. Angka tersebut kurang dari angka 2,6 persen pada Mei 2012.
(dmd)