Negara makmur harus punya minimal 2% wirausaha

Senin, 17 Juni 2013 - 14:08 WIB
Negara makmur harus punya minimal 2% wirausaha
Negara makmur harus punya minimal 2% wirausaha
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok menggandeng Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pelatihan kewirausahaan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) dari 17-21 Juni 2013.

Pelatihan yang mengusung tema "Penumbuhan Wirausaha Baru IKM Logam dan IKM Teknologi Informasi serta Pengembangan Sentra IKM Pangan di Kota Depok" itu digelar di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI).

Ketua Panitia, Siti Nuraini mengatakan bahwa pelatihan ini mencakup tiga bidang, yaitu pelatihan manajemen dan teknik produksi kemasan pengolahan makanan yang berbahan baku buah. Nantinya, hasil produk terbaik akan diikutsertakan dalam pameran.

Lalu pelatihan otomotif perbengkelan roda dua. Terdiri dari tiga kelas yang bekerja sama dengan Yamaha, Honda, dan Suzuki. Nantinya para peserta akan membentuk kelompok dan difasilitasi dengan alat-alat untuk memulai wirausaha.

"Serta pelatihan teknologi informasi. Terdiri dari tiga kelas, yaitu pembuatan website, desain grafis, dan film pendek. Sama dengan pelatihan otomotif, para peserta juga akan dibentuk kelompok dan difasilitasi dengan alat-alat. Sehingga bisa memulai wirausaha," katanya, Senin (17/6/2013).

Masing-masing kelas, lanjut dia, akan diikuti oleh 20 peserta. Pihaknya berharap dengan adanya pelatihan ini, wirausaha di Kota Depok semakin tumbuh dan dapat membuka peluang kerja.

Direktur Industri Kecil dan Menengah Wilayah II Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan, untuk menjadi negara makmur harus memiliki 2 persen wirausaha. Di Indonesia belum mencapai kriteria itu, karena hanya sekitar 59 ribuan wirausaha di Indonesia.

"Semoga dengan pelatihan ini, kita dapat meningkatkan peran wirausaha di Indonesia, sehingga siap untuk menghadapi pasar (AEC) 2015. Jangan jadikan pasar bebas menjadi ancaman, tapi jadikanlah sebagai peluang. Untuk itu, mari siapkan dari sekarang," terang Gatti.

Dia meminta agar para peserta IKM mengikuti pelatihan tersebut dengan sungguh-sungguh. Sehingga bisa dijadikan sebagai modal saat akan membangun usaha.

Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad mengungkapkan, bahwa di Depok baru ada 14 ribu wirausaha dan belum mencapai dua persen dari total 1,8 juta penduduk.

"Untuk itu, manfaatkan momen untuk mewujudkan wirausahawan-wirausahawan baru," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7875 seconds (0.1#10.140)