Indeks MNC Group berisi 36 emiten teruji
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Riset MNC Securities, Edwing Sebayang mengatakan, indeks MNC 36 yang akan diluncurkan MNC Grup akan berisikan 36 emiten yang telah diuji dengan saringan yang lebih komprehensif.
Saat ini menurutnya indeks yang ada hanya menampilkan posisi emiten berdasarkan market cap dalam perdagangan. Sementara indeks MNC 36 akan menyaring 100 saham berdasarkan market cap terbesar, setelah itu akan disaring lagi menjadi 90 saham berdasarkan nilai perdagangan, lalu dipilih 80 saham dengan PER (price earning ratio) terkecil.
Selanjutnya, disaring lagi menjadi 70 saham dari operating profit margin terbesar, lalu disaring lagi menjadi 60 emiten dengan pertumbuhan pendapatan tertinggi, lalu dicari lagi untuk 50 emiten dengan nett income terbesar, selanjutnya akan dipilih 40 emiten dengan PVC terkecil, dan selanjutnya 36 emiten dengan DER (Debt to Equity Ratio) terkecil.
"Belum ada indeks dengan saringan rasio keuangan komprehensif seperti MNC 36 yang akan kita luncurkan nantinya," ujar Edwin saat dihubungi, Selasa (18/2013).
Dia mengatakan, saat ini terdapat 400 lebih saham yang terdapat di pasar domestik. Dengan indeks ini maka akan sangat menguntungkan bagi investor baik lokal maupun intenasional, yang memilih saham yang terbaik.
Kedepannya indeks ini juga akan dikembangkan untuk produk-produk keuangan lain seperti reksadana atau ETF (exchange trade fund). Dia juga mengatakan indeks ini akan dievaluasi setiap dua tahun sehingga kualitasnya tetap terjaga.
"Kami akan review setiap dua tahun. Sehingga para emiten akan terpacu untuk meningkatkan performa mereka supaya masuk dalam seleksi kami. Kedepan kami akan kembangkan untuk produk-produk reksadana," ujarnya.
Saat ini menurutnya indeks yang ada hanya menampilkan posisi emiten berdasarkan market cap dalam perdagangan. Sementara indeks MNC 36 akan menyaring 100 saham berdasarkan market cap terbesar, setelah itu akan disaring lagi menjadi 90 saham berdasarkan nilai perdagangan, lalu dipilih 80 saham dengan PER (price earning ratio) terkecil.
Selanjutnya, disaring lagi menjadi 70 saham dari operating profit margin terbesar, lalu disaring lagi menjadi 60 emiten dengan pertumbuhan pendapatan tertinggi, lalu dicari lagi untuk 50 emiten dengan nett income terbesar, selanjutnya akan dipilih 40 emiten dengan PVC terkecil, dan selanjutnya 36 emiten dengan DER (Debt to Equity Ratio) terkecil.
"Belum ada indeks dengan saringan rasio keuangan komprehensif seperti MNC 36 yang akan kita luncurkan nantinya," ujar Edwin saat dihubungi, Selasa (18/2013).
Dia mengatakan, saat ini terdapat 400 lebih saham yang terdapat di pasar domestik. Dengan indeks ini maka akan sangat menguntungkan bagi investor baik lokal maupun intenasional, yang memilih saham yang terbaik.
Kedepannya indeks ini juga akan dikembangkan untuk produk-produk keuangan lain seperti reksadana atau ETF (exchange trade fund). Dia juga mengatakan indeks ini akan dievaluasi setiap dua tahun sehingga kualitasnya tetap terjaga.
"Kami akan review setiap dua tahun. Sehingga para emiten akan terpacu untuk meningkatkan performa mereka supaya masuk dalam seleksi kami. Kedepan kami akan kembangkan untuk produk-produk reksadana," ujarnya.
(gpr)