Targetkan penjualan naik 30%, ETWA tunggu regulasi
Targetkan penjualan naik 30%, ETWA tunggu regulasi
A
A
A
Sindonews.com - PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) masih menunggu regulasi pemerintah terkait peraturan kandungan biodiesel dalam solar yang diperdagangkan perseroan.
Direktur Keuangan Eterindo Wahanatama, Dahlia Tarjoto mengatakan, volume penjualan biodiesel perseroan pada tahun ini diperkirakan meningkat 10 persen menjadi 68.982 ton dibanding realisasi penjualan biodiesel pada 2012 sebanyak 62.693 ton.
"Hal ini didukung oleh pertumbuhan volume produksi biodiesel yang diprediksi sebesar 20 persen pada tahun ini menjadi 76.150 ton dibandingkan realisasi produksi 2012 sebanyak 63.458 ton," ujar Dahlia dalam paparan publik ETWA di Board Room Financial Club, Graha CIMB Niaga di Jakarta, Kamis (20/6/2013).
Dia menuturkan, jika pemerintah mengubah peraturan agar kandungan biodiesel dalam solar yang diperdagangkan nantinya menjadi 10 persen dari saat ini sebesar 7,5 persen, maka volume penjualan biodiesel ETWA bisa meningkat hingga 30 persen pada tahun ini menjadi 81.500 ton.
"Saat ini perseroan masih menantikan aturan pemerintah yang baru tersebut, jika telah diputuskan, volume penjualan biodiesel kita bisa meningkat 30 persen," harapnya.
Dahlia juga mengemukakan, untuk mendukung peningkatan produksi biodiesel ke depan, perseroan mengalokasikan investasi sebesar Rp172 miliar untuk membiayai penanaman lahan seluas 4.000 hektar pada tahun ini.
"Dana investasi itu seluruhnya berasal dari kas internal perseroan. Investasi yang dibutuhkan untuk penanaman baru kelapa sawit mencapai Rp43 juta per hektar," imbuhnya.
Direktur Keuangan Eterindo Wahanatama, Dahlia Tarjoto mengatakan, volume penjualan biodiesel perseroan pada tahun ini diperkirakan meningkat 10 persen menjadi 68.982 ton dibanding realisasi penjualan biodiesel pada 2012 sebanyak 62.693 ton.
"Hal ini didukung oleh pertumbuhan volume produksi biodiesel yang diprediksi sebesar 20 persen pada tahun ini menjadi 76.150 ton dibandingkan realisasi produksi 2012 sebanyak 63.458 ton," ujar Dahlia dalam paparan publik ETWA di Board Room Financial Club, Graha CIMB Niaga di Jakarta, Kamis (20/6/2013).
Dia menuturkan, jika pemerintah mengubah peraturan agar kandungan biodiesel dalam solar yang diperdagangkan nantinya menjadi 10 persen dari saat ini sebesar 7,5 persen, maka volume penjualan biodiesel ETWA bisa meningkat hingga 30 persen pada tahun ini menjadi 81.500 ton.
"Saat ini perseroan masih menantikan aturan pemerintah yang baru tersebut, jika telah diputuskan, volume penjualan biodiesel kita bisa meningkat 30 persen," harapnya.
Dahlia juga mengemukakan, untuk mendukung peningkatan produksi biodiesel ke depan, perseroan mengalokasikan investasi sebesar Rp172 miliar untuk membiayai penanaman lahan seluas 4.000 hektar pada tahun ini.
"Dana investasi itu seluruhnya berasal dari kas internal perseroan. Investasi yang dibutuhkan untuk penanaman baru kelapa sawit mencapai Rp43 juta per hektar," imbuhnya.
(rna)
Explore More