Spanyol yakin ekonomi tumbuh di kuartal ketiga
A
A
A
Sindonews.com - Ekonomi Spanyol diyakini akan kembali ke pertumbuhan pada kuartal ketiga (Q3) tahun ini, untuk pertama kalinya sejak jatuh ke dalam resesi double-dip pada 2011.
Gubernur Bank Sentral Spanyol (Bank of Spain), Luis Maria Linde mengatakan, perkiraan optimis di mana kemerosotan dalam produk domestik bruto (PDB) diyakini telah keluar.
"Perkembangan 2013 tampaknya mengkonfirmasi, bahwa fase resesi terburuk kedua ini di belakang kami," kata Linde di hadapan komite ekonomi parlemen, seperti dilansir dari Economic Times, Kamis (20/6/2013).
"Penurunan tajam dalam output datang pada akhir tahun lalu, dan angka terbaru menunjukkan moderasi dalam kontraksi PDB. Kita bahkan bisa mengalami pertumbuhan positif di kuartal ketiga," tambahnya.
Menteri Ekonomi Luis de Guindos mengatakan, bahwa negara itu "keluar dari resesi". Sebelumnya Menteri Anggaran Cristobal Montoro mengatakan ekonomi berada di titik balik.
Dana Moneter Internasional (IMF) dalam tinjauan tahunan di ekonomi terbesar keempat zona euro itu kemarin merilis, bahwa kontraksi mungkin segera berakhir.
Tetapi mereka memperingatkan masa-masa sulit terbentang di depan yang mendesak Spanyol melakukan langkah lebih jauh dalam reformasi ekonomi untuk membantu menekan tingkat pengangguran, yang telah melesat ke rekor tertinggi lebih dari 27 persen.
Gubernur Bank Sentral Spanyol (Bank of Spain), Luis Maria Linde mengatakan, perkiraan optimis di mana kemerosotan dalam produk domestik bruto (PDB) diyakini telah keluar.
"Perkembangan 2013 tampaknya mengkonfirmasi, bahwa fase resesi terburuk kedua ini di belakang kami," kata Linde di hadapan komite ekonomi parlemen, seperti dilansir dari Economic Times, Kamis (20/6/2013).
"Penurunan tajam dalam output datang pada akhir tahun lalu, dan angka terbaru menunjukkan moderasi dalam kontraksi PDB. Kita bahkan bisa mengalami pertumbuhan positif di kuartal ketiga," tambahnya.
Menteri Ekonomi Luis de Guindos mengatakan, bahwa negara itu "keluar dari resesi". Sebelumnya Menteri Anggaran Cristobal Montoro mengatakan ekonomi berada di titik balik.
Dana Moneter Internasional (IMF) dalam tinjauan tahunan di ekonomi terbesar keempat zona euro itu kemarin merilis, bahwa kontraksi mungkin segera berakhir.
Tetapi mereka memperingatkan masa-masa sulit terbentang di depan yang mendesak Spanyol melakukan langkah lebih jauh dalam reformasi ekonomi untuk membantu menekan tingkat pengangguran, yang telah melesat ke rekor tertinggi lebih dari 27 persen.
(dmd)