Jelang kenaikan BBM, harga beras melambung
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Beberapa kebutuhan utama masyarakat mulai mengalami kenaikan, bahkan langka. Salah satunya harga beras yang sangat mahal lantaran mengalami kelangkahan sejak sepekan terkahir.
Berdasarkan pantauan di salah satu pasar di Kabupaten Mamasa, terlihat sejumlah kios bahan pokok terlihat sepi oleh pembeli. Banyak warga yang mulai engan ke pasar lantaran harga bahan pokok mulai beranjak naik.
Arman, salah satu pedagang di daerah tersebut menuturkan, harga beras yang biasanya Rp10 ribu per kg menjadi Rp13 ribu per kg. Bahkan, stok beras di beberapa kios dan distributor di wilayah ini mulai kosong sejak sepekan lalu.
Kelangkahan beras ini diduga pasokan dari Kabupaten Polewali Mandar tersendat lantaran cuaca buruk karea sering hujan deras. Selain itu, jelang kenaikan harga BBM, banyak kendaraan pengangkut sembako tidak beroprasi. "Apalagi jarak antara Kabupaten Mamasa dan Polewali Mandar cukup jauh dengan kondisi jalan yang rusak parah," ujarnya, Jumat (21/6/2013).
Menurut salah satu pedagang beras, kelangkaan beras membuat banyak pedagang harus mencari beras ke Kecamatan Mambi untuk memenuhi kebutuhan warga, meski harganya mahal.
Warga berharap pemerintah mamasa segera mengambil langkah untuk segera mengatasi kelangkahan beras meski harga beras akan dipastikan naik.
Beberapa kebutuhan utama masyarakat mulai mengalami kenaikan, bahkan langka. Salah satunya harga beras yang sangat mahal lantaran mengalami kelangkahan sejak sepekan terkahir.
Berdasarkan pantauan di salah satu pasar di Kabupaten Mamasa, terlihat sejumlah kios bahan pokok terlihat sepi oleh pembeli. Banyak warga yang mulai engan ke pasar lantaran harga bahan pokok mulai beranjak naik.
Arman, salah satu pedagang di daerah tersebut menuturkan, harga beras yang biasanya Rp10 ribu per kg menjadi Rp13 ribu per kg. Bahkan, stok beras di beberapa kios dan distributor di wilayah ini mulai kosong sejak sepekan lalu.
Kelangkahan beras ini diduga pasokan dari Kabupaten Polewali Mandar tersendat lantaran cuaca buruk karea sering hujan deras. Selain itu, jelang kenaikan harga BBM, banyak kendaraan pengangkut sembako tidak beroprasi. "Apalagi jarak antara Kabupaten Mamasa dan Polewali Mandar cukup jauh dengan kondisi jalan yang rusak parah," ujarnya, Jumat (21/6/2013).
Menurut salah satu pedagang beras, kelangkaan beras membuat banyak pedagang harus mencari beras ke Kecamatan Mambi untuk memenuhi kebutuhan warga, meski harganya mahal.
Warga berharap pemerintah mamasa segera mengambil langkah untuk segera mengatasi kelangkahan beras meski harga beras akan dipastikan naik.
(izz)