Kecepatan inflasi Kanada kurang dari perkiraan

Sabtu, 22 Juni 2013 - 12:35 WIB
Kecepatan inflasi Kanada...
Kecepatan inflasi Kanada kurang dari perkiraan
A A A
Sindonews.com - Tingkat inflasi Kanada pada Mei 2013 dipercepat kurang dari perkiraan ekonom, menyusul lonjakan harga gas alam diimbangi penurunan biaya transportasi. Sementara peningkatan penjualan ritel pada April kurang dari yang diharapkan, menambah bukti konsumen kurang mampu mendorong pertumbuhan.

Badan Statistik Kanada mencatat indeks harga konsumen (CPI) naik 0,7 persen pada Mei dari tahun sebelumnya, menyusul kenaikan 0,4 persen pada April, yang merupakan paling lambat sejak Oktober 2009.

Tingkat inti, tidak termasuk delapan produk volatile, maju pada kecepatan 1,1 persen untuk bulan kedua. Sementara ekonom, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (22/6/2013), memperkirakan total inflasi menjadi 0,9 persen dan tingkat inti akan menjadi 1,2 persen.

Dolar Kanada turun ke level terendah dalam 19 bulan, capping satu minggu, di mana Gubernur Bank Sentral Kanada (Bank of Canada), Stephen Poloz mengatakan, pemulihan ekonomi membutuhkan kesabaran. Mereka memiliki fleksibilitas seberapa cepat membawa inflasi kembali ke target 2 persen.

Bank telah mempertahankan suku bunga pinjaman utama sebesar 1 persen sejak September 2010, di mana Poloz menyebutkan, investasi bisnis dan ekspor harus mengambil alih perkembangan konsumen sebagai sumber utama permintaan.

"Kami tidak berpikir, bahwa perekonomian Kanada dapat bersandar pada konsumen untuk menghasilkan banyak pertumbuhan di masa depan," ujar Ian Pollick, ahli strategi pendapatan senior dari Royal Bank of Kanada, unit pasar modal.

Harga makanan pada Mei naik 1,3 persen dari tahun lalu, dibandingkan dengan keuntungan 1,5 persen pada April. Harga gas alam melonjak 15,4 persen, terbesar sejak Desember 2008, kenaikan ketiga dalam empat bulan setelah 25 penurunan berturut-turut.

Biaya transportasi turun 0,5 persen dari tahun sebelumnya, menyusul penurunan 2,1 persen pada bulan sebelumnya. Harga bensin eceran turun 1,5 persen pada Mei, kurang dari penurunan April sebesar 6 persen.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1069 seconds (0.1#10.140)