Tak penuhi kuorum, RUPST Agis ditunda
Tak penuhi kuorum, RUPST Agis ditunda
A
A
A
Sindonews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Agis Tbk (TMPI) yang diselenggarakan hari ini harus tertunda. Pasalnya, RUPST dinyatakan tidak kuorum karena jumlah pemegang saham yang hadir tidak mencapai 50 persen.
"Rapat hari ini tidak tercapai kuorum, karena jumlah pemegang saham TMPI tidak memenuhi persyaratan. Adapun pelaksanaan kembali rapat akan kami informasikan lagi nanti," kata Corporate Secretary TMPI, Muhammad Noor Syahriel saat ditemui usai RUPST perseroan, di MNC Tower, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Dia menjelaskan, dalam RUPST yang digelar hari ini, perseroan bakal meminta persetujuan para pemegang saham untuk penggunaan laba bersih 2012. Selain itu, juga meminta persetujuan ke pemegang saham terkait penggunaan keuntungan TMPI di 2012, menetapkan akuntan publik yang akan mengaudit laporan keuangan 2013, dan pergantian susunan dewan komisaris dan direksi TMPI.
Namun, Syahrier tidak menjelaskan secara detail alokasi keuntungan TMPI untuk tahun buku 2012, dan adanya perubahan susunan pengurus di manajemen.
"Alokasi keuntungan kita lihat saja nanti hasil RUPST berikutnya, apakah mau dibagikan dalam bentuk dividen, atau mau ditahan untuk ekspansi TMPI ke depannya. Kita juga akan melakukan perubahan direksi dan komisaris, tapi belum bisa kami sampaikan saat ini," ungkapnya.
Sepanjang 2012, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp4,34 miliar atau Rp0,75 per saham. Laba bersih 2012 menunjukan penurunan sebesar 21,71 persen bila dibandingkan dengan laba bersih 2011 sebesar Rp5,79 miliar atau Rp1,21 per saham.
Hal ini disebabkan oleh pendapatan TMPI mengalami penurunan sebesar 0,11 persen atau Rp202,76 miliar pada 2011 menjadi Rp202,55 miliar pada 2012. Sedangkan beban pokok dan lain-lain TMPI mengalami kenaikan sebesar 1,10 persen atau Rp197,81 miliar 2011 menjadi Rp199,97 miliar pada 2012.
"Rapat hari ini tidak tercapai kuorum, karena jumlah pemegang saham TMPI tidak memenuhi persyaratan. Adapun pelaksanaan kembali rapat akan kami informasikan lagi nanti," kata Corporate Secretary TMPI, Muhammad Noor Syahriel saat ditemui usai RUPST perseroan, di MNC Tower, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Dia menjelaskan, dalam RUPST yang digelar hari ini, perseroan bakal meminta persetujuan para pemegang saham untuk penggunaan laba bersih 2012. Selain itu, juga meminta persetujuan ke pemegang saham terkait penggunaan keuntungan TMPI di 2012, menetapkan akuntan publik yang akan mengaudit laporan keuangan 2013, dan pergantian susunan dewan komisaris dan direksi TMPI.
Namun, Syahrier tidak menjelaskan secara detail alokasi keuntungan TMPI untuk tahun buku 2012, dan adanya perubahan susunan pengurus di manajemen.
"Alokasi keuntungan kita lihat saja nanti hasil RUPST berikutnya, apakah mau dibagikan dalam bentuk dividen, atau mau ditahan untuk ekspansi TMPI ke depannya. Kita juga akan melakukan perubahan direksi dan komisaris, tapi belum bisa kami sampaikan saat ini," ungkapnya.
Sepanjang 2012, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp4,34 miliar atau Rp0,75 per saham. Laba bersih 2012 menunjukan penurunan sebesar 21,71 persen bila dibandingkan dengan laba bersih 2011 sebesar Rp5,79 miliar atau Rp1,21 per saham.
Hal ini disebabkan oleh pendapatan TMPI mengalami penurunan sebesar 0,11 persen atau Rp202,76 miliar pada 2011 menjadi Rp202,55 miliar pada 2012. Sedangkan beban pokok dan lain-lain TMPI mengalami kenaikan sebesar 1,10 persen atau Rp197,81 miliar 2011 menjadi Rp199,97 miliar pada 2012.
(izz)
Explore More