China akan luncurkan program investasi individu
A
A
A
Sindonews.com - Bank Sentral China, PBOC telah menyetujui rencana meluncurkan program percontohan baru yang memungkinkan rumah tangga atau individu melakukan investasi keuangan di luar negeri. Media setempat melihat hal ini sebagai tanda baru dari kemajuan menuju liberalisasi neraca modal.
Dilansir dari Reuters, Selasa (25/6/2013), rencana tersebut disampaikan kepada Dewan Negara, Kabinet China, untuk mendapat persetujuan akhir dari pejabat, mengutip pernyataan Wang Jingwu, presiden PBOC cabang Guangzhou.
Guangzhou dan Shenzhen akan menjadi tempat program Investor Domestik Individu Berkualitas, yang dikenal dengan istilah QDII2, mengikuti program asli China untuk investasi keuangan di luar negeri, program Investor Domestik Institutional Berkualitas (QDII). Program ini dilaporkan akan diluncurkan pada awal Juli.
China meluncurkan QDII asli pada 2007, yang memungkinkan lembaga keuangan lokal berinvestasi di pasar modal luar negeri. China telah memberikan USD85,6 miliar kuota QDII pada akhir 2012.
Pada awal Mei, Dewan Negara menyerukan penyusunan sebuah rencana untuk mencapai konvertibilitas penuh yuan dan secara khusus disebutkan program investasi luar negeri individu, tetapi tidak memberikan batas waktu.
Para ekonom mengatakan konvertibilitas neraca modal dapat memberikan kontribusi meningkatkan alokasi modal di China dengan memaksa bank-bank China bersaing untuk dana investor dan memberikan pilihan investasi lebih bagi penabung domestik China. Namun, hal ini juga meningkatkan risiko destabilisasi arus modal.
Dilansir dari Reuters, Selasa (25/6/2013), rencana tersebut disampaikan kepada Dewan Negara, Kabinet China, untuk mendapat persetujuan akhir dari pejabat, mengutip pernyataan Wang Jingwu, presiden PBOC cabang Guangzhou.
Guangzhou dan Shenzhen akan menjadi tempat program Investor Domestik Individu Berkualitas, yang dikenal dengan istilah QDII2, mengikuti program asli China untuk investasi keuangan di luar negeri, program Investor Domestik Institutional Berkualitas (QDII). Program ini dilaporkan akan diluncurkan pada awal Juli.
China meluncurkan QDII asli pada 2007, yang memungkinkan lembaga keuangan lokal berinvestasi di pasar modal luar negeri. China telah memberikan USD85,6 miliar kuota QDII pada akhir 2012.
Pada awal Mei, Dewan Negara menyerukan penyusunan sebuah rencana untuk mencapai konvertibilitas penuh yuan dan secara khusus disebutkan program investasi luar negeri individu, tetapi tidak memberikan batas waktu.
Para ekonom mengatakan konvertibilitas neraca modal dapat memberikan kontribusi meningkatkan alokasi modal di China dengan memaksa bank-bank China bersaing untuk dana investor dan memberikan pilihan investasi lebih bagi penabung domestik China. Namun, hal ini juga meningkatkan risiko destabilisasi arus modal.
(dmd)