Mandiri targetkan 300 ribu transaksi e-commerce
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menargetkan transaksi melalui fasilitas kartu debit, yakni e-commerce sebesar 300 ribu transaksi.
Target tersebut seiring dengan pertumbuhan e-commerce yang semakin meningkat. Direktur Mikro and Retail Banking BMRI, Hery Gunadi mengatakan, pihaknya akan menaikkan volume transaksi nasabah debit mandiri dengan tambahan volume sebanyak Rp250 miliar.
"Target itu akan diperoleh melalui peningkatan nasabah lama maupun baru yang digaet Bank Mandiri. Jadi ini tidak terbatas hanya dengan nasabah lama tetapi dengan nasabah baru, tapi target nasabah barunya belum kita tentukan ini," ujarnya, Rabu (26/6/2013).
Dari tahun ke tahun, lanjut dia, pertumbuhan transaksi e-commerce selalu mencapai dua kali lipat. Sementara, pada dua tahun lalu ada 9 juta transaksi melalui e-commerce dan tahun ini mencapai 18 juta transaksi di Indonesia.
"Ini saya perkirakan akan semakin meningkat setiap tahunnya, itu tumbuhnya saja sudah mencapai dua kali lipat," ujarnya.
Selain itu, pertumbuhan ini juga ditopang dengan jaringan merchant Visa yang sangat besar. Saat ini di Indonesia ada 134 merchant yang menjalin kerja sama dengan Visa, bahkan ini belum termasuk dengan yang di luar negeri.
"Ini kan tidak menutup kemungkinan seperti di luar negeri sana karena bisa digunakan bertransaksi online di luar negeri juga," kata dia.
Target tersebut seiring dengan pertumbuhan e-commerce yang semakin meningkat. Direktur Mikro and Retail Banking BMRI, Hery Gunadi mengatakan, pihaknya akan menaikkan volume transaksi nasabah debit mandiri dengan tambahan volume sebanyak Rp250 miliar.
"Target itu akan diperoleh melalui peningkatan nasabah lama maupun baru yang digaet Bank Mandiri. Jadi ini tidak terbatas hanya dengan nasabah lama tetapi dengan nasabah baru, tapi target nasabah barunya belum kita tentukan ini," ujarnya, Rabu (26/6/2013).
Dari tahun ke tahun, lanjut dia, pertumbuhan transaksi e-commerce selalu mencapai dua kali lipat. Sementara, pada dua tahun lalu ada 9 juta transaksi melalui e-commerce dan tahun ini mencapai 18 juta transaksi di Indonesia.
"Ini saya perkirakan akan semakin meningkat setiap tahunnya, itu tumbuhnya saja sudah mencapai dua kali lipat," ujarnya.
Selain itu, pertumbuhan ini juga ditopang dengan jaringan merchant Visa yang sangat besar. Saat ini di Indonesia ada 134 merchant yang menjalin kerja sama dengan Visa, bahkan ini belum termasuk dengan yang di luar negeri.
"Ini kan tidak menutup kemungkinan seperti di luar negeri sana karena bisa digunakan bertransaksi online di luar negeri juga," kata dia.
(izz)