ABMM ubah kegiatan induk usaha operasional
A
A
A
Sindonews.com - PT ABM Investama Tbk (ABMM), perusahaan energi terintegrasi, mengubah kegiatan usaha yang sebelumnya sebagai perusahaan induk non-operasional menjadi perusahaan induk operasional.
Hal tersebut diputuskan perseroan melalui pelaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini. Melalui perubahaan bentuk kegiatan usaha, ABMM akan memiliki keleluasan dalam mencari pendapatan lain untuk membiayai biaya operasional perseroan selain dari yang sudah diterima dari anak-anak usaha ABMM.
"Perubahahan kegiatan usaha ABMM menjadi perusahaan induk operasional merupakan strategi perusahaan yang telah kami pikirkan sejak beberapa waktu lalu," kata Presiden Direktur ABMM, Andi Djajanegara usai menghadiri RUPSLB perseroan di Jakarta, Kamis (27/6/2013).
"Kami berharap dengan memiliki sumber pendapatan yang lain, kami bisa membiayai operasional perseroan tanpa harus tergantung dari anak-anak usaha kami," ujarnya.
Penambahan kegiatan usaha ABMM dilakukan melalui usaha penyewaan peralatan utama maupun peralatan pendukung pada industri pertambangan dan juga dapat dikembangkan lebih lanjut pada industri lainnya.
Untuk menunjang kegiatan usaha baru tersebut, perseroan berencana untuk menambah satu divisi operasional di bawah Direktur Strategi Korporat.
"Perlu kami tekankan bahwa dengan adanya perubahan bentuk kegiatan usaha ABM fokus perusahaan tidak berubah yaitu membantu meningkatkan kinerja anak-anak usaha kami," jelas dia.
Pihanya merasa optimis bahwa perubahan ini akan memberikan dampak positif terhadap pendapatan terkonsolidasi ABM grup. "Dan lebih lagi akan memaksimalkan usaha perseroan dalam meningkatkan potensi pertumbuhan dari anak-anak usaha," pungkas Andi.
Hal tersebut diputuskan perseroan melalui pelaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini. Melalui perubahaan bentuk kegiatan usaha, ABMM akan memiliki keleluasan dalam mencari pendapatan lain untuk membiayai biaya operasional perseroan selain dari yang sudah diterima dari anak-anak usaha ABMM.
"Perubahahan kegiatan usaha ABMM menjadi perusahaan induk operasional merupakan strategi perusahaan yang telah kami pikirkan sejak beberapa waktu lalu," kata Presiden Direktur ABMM, Andi Djajanegara usai menghadiri RUPSLB perseroan di Jakarta, Kamis (27/6/2013).
"Kami berharap dengan memiliki sumber pendapatan yang lain, kami bisa membiayai operasional perseroan tanpa harus tergantung dari anak-anak usaha kami," ujarnya.
Penambahan kegiatan usaha ABMM dilakukan melalui usaha penyewaan peralatan utama maupun peralatan pendukung pada industri pertambangan dan juga dapat dikembangkan lebih lanjut pada industri lainnya.
Untuk menunjang kegiatan usaha baru tersebut, perseroan berencana untuk menambah satu divisi operasional di bawah Direktur Strategi Korporat.
"Perlu kami tekankan bahwa dengan adanya perubahan bentuk kegiatan usaha ABM fokus perusahaan tidak berubah yaitu membantu meningkatkan kinerja anak-anak usaha kami," jelas dia.
Pihanya merasa optimis bahwa perubahan ini akan memberikan dampak positif terhadap pendapatan terkonsolidasi ABM grup. "Dan lebih lagi akan memaksimalkan usaha perseroan dalam meningkatkan potensi pertumbuhan dari anak-anak usaha," pungkas Andi.
(izz)