Harga minyak di Asia naik menyusul data ekonomi AS

Jum'at, 28 Juni 2013 - 11:34 WIB
Harga minyak di Asia...
Harga minyak di Asia naik menyusul data ekonomi AS
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini naik, menanggapi data optimis ekonomi AS dan komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed), bahwa program stimulus tidak akan segera berakhir.

Kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah light sweet untuk pengiriman Agustus, naik sembilan sen menjadi USD97,14 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk Agustus, naik 18 sen menjadi USD103,00 pada perdagangan pagi.

Kelly Teoh, ahli strategi pasar di IG Markets Singapura, menyalahkan profit taking atas penurunan harga di awal perdagangan Asia. "Tetapi pasar minyak mentah tetap bullish dalam jangka panjang dengan pandangan optimis terhadap perekonomian AS," katanya, seperti dilansir dari AFP, Jumat (28/6/2013).

Baik WTI maupun kontrak Brent harga melonjak lebih dari satu dolar pada transaksi penutupan di New York, kemarin, merespon data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, konsumen minyak mentah top dunia, yang berada dalam kecepatan tetap.

Angka yang dirilis menunjukkan, belanja konsumen rebound pada Mei dibanding bulan sebelumnya jatuh, pendapatan yang lebih tinggi, tekanan inflasi rendah, klaim pengangguran baru sedikit meningkat, dan penjualan rumah yang tertunda kuat.

Harga minyak juga mendapat dukungan dari komentar Kepala Fed New York William Dudley, yang menekankan bahwa bank sentral tidak akan menutup program pembelian obligasi USD85 miliar (bulanan), jika kondisi pasar tenaga kerja dan momentum pertumbuhan ekonomi kurang menguntungkan dari prediksi Fed saat ini.

"Komentar Dudley menunjukkan, bahwa kebijakan moneter Fed tetap akomodatif daripada pengetatan," kata Desmond Chua, analis pasar CMC Markets, Singapura.
(dmd)
Berita Terkait
Stok Seret Bikin Harga...
Stok Seret Bikin Harga Minyak Mentah Dunia Terkerek Naik
Amerika Buka Pembatasan,...
Amerika Buka Pembatasan, Harga Minyak Akan Terus Naik
Harga Minyak Ambrol...
Harga Minyak Ambrol 9% dalam Sepekan, Minggu Depan Gimana?
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Dunia Melayang Dekati Posisi USD70 Per Barel
Tumbuh 173%, Komoditas...
Tumbuh 173%, Komoditas Minyak Mentah Jadi Primadona di 2021
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Turun Saat Badai Musim Dingin Bekukan Kilang AS
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
4 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
4 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
5 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
5 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
5 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
6 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved