Kenaikan BBM timbulkan harga elpiji 3kg melonjak

Minggu, 30 Juni 2013 - 17:16 WIB
Kenaikan BBM timbulkan harga elpiji 3kg melonjak
Kenaikan BBM timbulkan harga elpiji 3kg melonjak
A A A
Sindonews.com - Harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di beberapa wilayah Sleman mulai naik antara Rp1.000 sampai Rp2.000 per tabung sejak beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, harga elpiji 3 kg mencapai Rp15 ribu per tabung menjadi Rp16 ribu per tabung hingga Rp17 ribu per tabung. Menurut pengakuan beberapa pengecer elpiji 3 kg, pemicu kenaikan ini karena adanya penambahan biaya transportasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pengecer elpiji di Purwomartani, Kalasan, Sleman, Taufik membenarkan untuk harga elpiji 3 kg mengalami kenaikan, pasca kenaikan harga BBM. Yaitu dari harga Rp15 ribu per tabung menjadi Rp16 ribu per tabung.

"Kata penyetor elpiji karena ada tambahan biaya transportasi terpaksa harga dinaikkan," katanya, Minggu (30/6/2013).

Menurutnya, meski ada kenaikan harga elpiji, namun untuk permintaan tabung elpiji tidak berkurang, justru malah khawatir tidak mendapatkan pasokan dari agen. Tetapi untuk pengiriman tetap berjalan lancar. Sehingga stok elpiji masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga.

Warga Karangmojo, Purwomartani, Wahyu mengatakan, adanya kenaikan harga ini, sudah diprediksi sebelumnya. Sehingga tidak kaget saat harga naik. Justru yang sempat membuatnya was-was yaitu saat kenaikan BBM, persediaan elpiji 3 kg menjadi langka. Sebab dengan kelangkaan tersebut tentunya akan merepotkan warga.

"Untungnya, walau ada kenaikan harga persediaan elpiji 3 kg di pengecer tetap tersedia, meskipun untuk harga per tabung ada kenaikan. Namun, mau bagaimana lagi, meski naik tetap membeli," katanya.

Kenaikan harga elpiji 3 kg ini tidak hanya di Purwomartani, namun di Minomartani, Ngaglik, Sleman, harga elpiji 3 kg juga mengalami kenaikan. Bahkan untuk kenaikannya mencapai Rp2.000 per tabung. Yaitu dari Rp15 ribu per tabung menjadi Rp17 ribu per tabung.

"Terakhir saya membeli elpiji 3 kg Rp15 ribu, tapi saat ini naik menjadi Rp17 ribu," kata warga Perumahan Minomartani, Darsini.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8599 seconds (0.1#10.140)