Harga properti di China naik 7,4%

Sindonews.com - Harga rumah di kota-kota besar China pada Juni 2013 year-on-year (yoy) melonjak 7,4 persen. Kenaikan tak bisa dibendung, meskipun pemerintah telah mengekang pasar properti.

Dilansir Channel News Asia, Senin (1/7/2013), China Index Academy mencatat harga rata-rata rumah baru di 100 kota besar mencapai 10.258 yuan (USD1,672) per meter persegi pada bulan lalu. Angka ini menunjukkan kenaikan ketujuh berturut-turut.

Persentase kenaikan bulanan 0,77 persen sedikit lebih rendah dari peningkatan Mei 0,81 persen karena bank memperketat kredit di sektor properti untuk menekan likuiditas.

Selama lebih dari tiga pekan dana dipasok pendek di pasar antarbank China, dan biaya suku bunga bank untuk peminjaman satu sama lain telah melonjak ke rekor tertinggi.

Akademi, yang dimiliki SouFun Holdings, situs operator real estate terbesar di China mengatakan, bank-bank telah memperketat pinjaman hipotek akibat dari krisis kredit.

Harga properti adalah isu sensitif di China dan pihak berwenang telah berusaha selama lebih dari tiga tahun mengendalikan kenaikan rumah. Langkah-langkah telah dilakukan pemerintah termasuk pembatasan pembelian rumah kedua dan ketiga, uang muka minimum lebih tinggi dan pajak bagi pemilik non lokal di beberapa kota.