PT Timah akan dirikan dua anak usaha baru
A
A
A
Sindonews.com - Direktur utama PT Timah Tbk (TINS), Sukrisno mengungkapkan, pada akhir 2013 pihaknya berencana mendirikan dua anak perusahaan baru di Myanmar. Hal ini dalam rangka kegiatan ekspansi ke luar negeri di mana porsi investasi Indonesia adalah sebesar 90 persen.
"Dulunya boleh 100 persen, tapi Desember 2012 kemarin ada perubahan dari Myanmar," ungkapnya saat sharing session acara Bussiness Executive Gathering yang diadakan di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (1/7/2013).
Perubahan tersebut perihal investasi di mana harus ada investasi lokal (Myanmar) dalam bidang pertambangan maupun industri. Sehingga pihak BUMN Myanmar akan memperoleh porsi investasi 10 persen untuk masing-masing smelter dan mining tersebut.
"Sekarang kan eksplorasi, baru tahun 2014 itu eksploitasi. Mudah-mudahan di kuartal keempat tahun ini bisa joint venture," tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, TINS menyiapkan dana sebesar USD18 juta untuk kegiatan ekspansi tersebut tahun ini. Rencananya, TINS akan bekerja sama dengan pihak BUMN Myanmar.
"Dulunya boleh 100 persen, tapi Desember 2012 kemarin ada perubahan dari Myanmar," ungkapnya saat sharing session acara Bussiness Executive Gathering yang diadakan di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (1/7/2013).
Perubahan tersebut perihal investasi di mana harus ada investasi lokal (Myanmar) dalam bidang pertambangan maupun industri. Sehingga pihak BUMN Myanmar akan memperoleh porsi investasi 10 persen untuk masing-masing smelter dan mining tersebut.
"Sekarang kan eksplorasi, baru tahun 2014 itu eksploitasi. Mudah-mudahan di kuartal keempat tahun ini bisa joint venture," tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, TINS menyiapkan dana sebesar USD18 juta untuk kegiatan ekspansi tersebut tahun ini. Rencananya, TINS akan bekerja sama dengan pihak BUMN Myanmar.
(gpr)