Inflasi Juni sesuai perkiraan BI
A
A
A
Sindonews.com - Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Juni 2013 sebesar 1,03 persen month to month (mtm) atau 5,90 persen year on year (yoy) sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia (BI) berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) pada akhir Juni.
"Peningkatan tekanan inflasi tersebut memang sudah diperkirakan sebagian bersumber dari dampak langsung kenaikan harga BBM bersubsidi. Bank Indonesia memperkirakan dampak kenaikan harga BBM bersifat temporer yang berlangsung sekitar tiga bulan dengan puncaknya pada bulan Juli 2013, kemudian akan menurun pada bulan Agustus dan September," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Johansyah dalam siaran persnya, Senin 1 Juni 2013.
Difi menjelaskan, perkiraan ini sudah menghitung pula pola musiman inflasi sejalan dengan kegiatan Ramadan dan Idul Fitri, serta dampak lanjutan kenaikan harga BBM pada transportasi dan bahan pangan (volatile food).
"Oleh sebab itu, BI akan menempuh bauran kebijakan dan terus melakukan langkah-langkah koordinasi bersama Pemerintah dengan fokus pada upaya menjaga pasokan bahan pangan dan meminimalkan dampak lanjutan dari kenaikan harga BBM pada tarif transportasi," ungkpanya.
Dengan demikian, inflasi pada akhir tahun 2013 mencapai sekitar 7,2 persen. Selanjutnya, berbagai langkah tersebut diharapkan dapat meredam tekanan inflasi sehingga secara bertahap menurun ke dalam kisaran sasaran inflasi sebesar 4,5±1 persen pada 2014.
"Peningkatan tekanan inflasi tersebut memang sudah diperkirakan sebagian bersumber dari dampak langsung kenaikan harga BBM bersubsidi. Bank Indonesia memperkirakan dampak kenaikan harga BBM bersifat temporer yang berlangsung sekitar tiga bulan dengan puncaknya pada bulan Juli 2013, kemudian akan menurun pada bulan Agustus dan September," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Johansyah dalam siaran persnya, Senin 1 Juni 2013.
Difi menjelaskan, perkiraan ini sudah menghitung pula pola musiman inflasi sejalan dengan kegiatan Ramadan dan Idul Fitri, serta dampak lanjutan kenaikan harga BBM pada transportasi dan bahan pangan (volatile food).
"Oleh sebab itu, BI akan menempuh bauran kebijakan dan terus melakukan langkah-langkah koordinasi bersama Pemerintah dengan fokus pada upaya menjaga pasokan bahan pangan dan meminimalkan dampak lanjutan dari kenaikan harga BBM pada tarif transportasi," ungkpanya.
Dengan demikian, inflasi pada akhir tahun 2013 mencapai sekitar 7,2 persen. Selanjutnya, berbagai langkah tersebut diharapkan dapat meredam tekanan inflasi sehingga secara bertahap menurun ke dalam kisaran sasaran inflasi sebesar 4,5±1 persen pada 2014.
(gpr)