Samsung kuasai penjualan smartphone di Eropa
A
A
A
Sindonews.com - Penjualan smartphone Samsung di Eropa hampir separuh dari seluruh smartphone yang terjual di Eropa.
Seperti dikutip dari digitalspy, Selasa (2/7/2013), angka dari Kantar Worldpanel ComTech menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan asal Korea itu telah membantu sistem operasi android memperluas pangsa pasarnya menjadi 70,4 persen di wilayah itu.
Sebagai perbandingan, pangsa pasar Apple iOS mencapai 17,8 persen dari pasar smartphone Eropa, sementara Microsoft Windows Phone memiliki pangsa 6,8 persen.
Android juga memimpin pasar di AS dengan saham 52 persen, tetapi kemitraan Apple dengan T-Mobile telah menghambat pertumbuhan platform Google dan mengamankan pangsa pasar 41,9 persen untuk iOS.
"Di seluruh Eropa, pertumbuhan Android tetap kuat. Namun, dalam perjanjian distribusi diperluas Apple AS dengan T-Mobile membantu iPhone terus pertumbuhan android," kata Direktur Global Kantar, Paul Moore.
"T-Mobile adalah yang terkecil dari empat besar operator AS, tetapi tidak memiliki kapasitas untuk memberikan dorong terhadap iOS, terutama karena 28 persen dari pelanggan berencana untuk membeli iPhone ketika mereka meng-upgrade berikutnya," imbuh dia.
Seperti dikutip dari digitalspy, Selasa (2/7/2013), angka dari Kantar Worldpanel ComTech menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan asal Korea itu telah membantu sistem operasi android memperluas pangsa pasarnya menjadi 70,4 persen di wilayah itu.
Sebagai perbandingan, pangsa pasar Apple iOS mencapai 17,8 persen dari pasar smartphone Eropa, sementara Microsoft Windows Phone memiliki pangsa 6,8 persen.
Android juga memimpin pasar di AS dengan saham 52 persen, tetapi kemitraan Apple dengan T-Mobile telah menghambat pertumbuhan platform Google dan mengamankan pangsa pasar 41,9 persen untuk iOS.
"Di seluruh Eropa, pertumbuhan Android tetap kuat. Namun, dalam perjanjian distribusi diperluas Apple AS dengan T-Mobile membantu iPhone terus pertumbuhan android," kata Direktur Global Kantar, Paul Moore.
"T-Mobile adalah yang terkecil dari empat besar operator AS, tetapi tidak memiliki kapasitas untuk memberikan dorong terhadap iOS, terutama karena 28 persen dari pelanggan berencana untuk membeli iPhone ketika mereka meng-upgrade berikutnya," imbuh dia.
(izz)