Indek kepuasan pelanggan AP I masih di bawah standar
A
A
A
Sindonews.com - Indek kepuasan pelanggan (customer satisfication index) bandara yang ada di bawah naungan Angkasa Pura (AP) I hingga sekarang masih di bawah nilai standar, yaitu empat.
Dari 13 bandara yang dikelola AP I, saat ini nilai tertinggi standar baru 3,8, yaitu bandara Juanda Surabaya dan Hasanuddin Makasar. Lainnya masih di bawah nilai tersebut, termasuk untuk bandara Adisutjipto Yogyakarta baru mencapai 3,65.
“Karena itu, kami targetkan pada tahun 2013 ini, semua bandara di AP I untuk nilai indek kepuasan pelanggan menjadi empat,” kata komisaris utama PT AP I, Surato Siswodiharjo usai menjadi pemateri workshop great customer satisfication di jajaran bandara Adisutjipto beserta mitra kerja AP I Yogyakarta di hotel New Saphire, Yogyakarta, Rabu (3/7/2013).
Surato menjelaskan, guna mewujudkan target tersebut, satu di antaranya dengan mengadakan workshop ini, baik bagi jajaran AP I maupun instansi atau pelaku yang berhubungan dengan bandara. Sehingga melalui kegiatan ini, bukan saja untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, namun kualitas SDM. “Tentunya dengan meningkatnya pelayanan pelanggan akan senang dan terpuaskan,” paparnya.
Menurut Surato, dengan nilai indek kepuasan pelanggan menjadi empat, juga akan mensejajarkan kondisi bandara di AP I dengan bandara-bandara yang ada di luar negeri, baik di kawasan Asia Tenggara, maupun kawasan lain yang sudah memiliki nilai indek kepuasan pelanggan empat.
“Saat ini yang hampir mendekati nilai indek kepuasan empat, baru Juanda dan Hasanuddin, yaitu 3,8,” jelasnya.
Surato menjelaskan, selain pelayanan, parameter lain untuk penilaian indek kepuasan pelanggan, yakni fasilitas yang ada di bandara tersebut. Jadi pelayanan dan fasilitas inilah yang harus menjadi perhatian utama, selain beberapa parameter lain yang juga harus dipenuhi bandara untuk meningkatkan indek kepuasan pelanggan.
“Untuk parameter sebenarnya banyak, tapi untuk pelayanan dan fasilitas tetap menjadi fokus untuk ditingkatkan,” terangnya.
Dari 13 bandara yang dikelola AP I, saat ini nilai tertinggi standar baru 3,8, yaitu bandara Juanda Surabaya dan Hasanuddin Makasar. Lainnya masih di bawah nilai tersebut, termasuk untuk bandara Adisutjipto Yogyakarta baru mencapai 3,65.
“Karena itu, kami targetkan pada tahun 2013 ini, semua bandara di AP I untuk nilai indek kepuasan pelanggan menjadi empat,” kata komisaris utama PT AP I, Surato Siswodiharjo usai menjadi pemateri workshop great customer satisfication di jajaran bandara Adisutjipto beserta mitra kerja AP I Yogyakarta di hotel New Saphire, Yogyakarta, Rabu (3/7/2013).
Surato menjelaskan, guna mewujudkan target tersebut, satu di antaranya dengan mengadakan workshop ini, baik bagi jajaran AP I maupun instansi atau pelaku yang berhubungan dengan bandara. Sehingga melalui kegiatan ini, bukan saja untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, namun kualitas SDM. “Tentunya dengan meningkatnya pelayanan pelanggan akan senang dan terpuaskan,” paparnya.
Menurut Surato, dengan nilai indek kepuasan pelanggan menjadi empat, juga akan mensejajarkan kondisi bandara di AP I dengan bandara-bandara yang ada di luar negeri, baik di kawasan Asia Tenggara, maupun kawasan lain yang sudah memiliki nilai indek kepuasan pelanggan empat.
“Saat ini yang hampir mendekati nilai indek kepuasan empat, baru Juanda dan Hasanuddin, yaitu 3,8,” jelasnya.
Surato menjelaskan, selain pelayanan, parameter lain untuk penilaian indek kepuasan pelanggan, yakni fasilitas yang ada di bandara tersebut. Jadi pelayanan dan fasilitas inilah yang harus menjadi perhatian utama, selain beberapa parameter lain yang juga harus dipenuhi bandara untuk meningkatkan indek kepuasan pelanggan.
“Untuk parameter sebenarnya banyak, tapi untuk pelayanan dan fasilitas tetap menjadi fokus untuk ditingkatkan,” terangnya.
(gpr)