Dongfeng bicarakan akuisisi saham Peugeot
A
A
A
Sindonews.com - Dongfeng, produsen mobil terbesar kedua di China dilaporkan telah mengadakan pembicaraan atas rencana pembelian saham perusahaan otomotif asal Perancis, PSA Peugeot Citroen.
Dilansir dari Expatica France, Rabu (3/7/2013), 21st Century Business Herald memberitakan, Thierry Peugeot, ketua dewan pengawas PSA telah menggantungkan harapannya pada Dongfeng Motor, yang sudah memiliki usaha patungan dengan kelompok.
Namun, juru bicara Dongfeng, Zhou Mi menolak berkomentar terkait hal ini. "Kami telah melihat beberapa laporan media, tapi kami tidak akan mengomentari masalah ini," katanya.
PSA sedang berjuang secara finansial setelah pasar mobil Eropa merosot akibat krisis utang. Sebelumnya, raksasa otomotif AS General Motors (GM), bulan lalu, membantah rumor akan menyuntikkan banyak dana ke PSA, setelah sebelumnya menginvestasikan USD400 juta.
Surat kabar China mengutip dua sumber yang tak disebutkan namanya mengabarkan diskusi telah terjadi antara Dongfeng dan PSA, namun tidak jelas apakah kesepakatan bisa dicapai atau tidak.
"Kedua belah pihak telah melakukan kontak untuk jangka waktu, tetapi isi dari diskusi tersebut sangat rumit dan kemajuan lambat. Saat ini tidak ada tanda yang menunjukkan apakah masalah ini dapat disimpulkan atau tidak," ujar sumber tersebut.
Sumber lain mengatakan, saat ini harga akuisisi belum diputuskan. Selain itu, rencana akuisisi saham masih membutuhkan persetujuan dari dewan kedua belah pihak.
Kemarin, Ketua PSA Philippe Varin berada di China membuka pabrik baru untuk patungan Dongfeng Peugeot Citroen Automobile. Pabrik di pusat kota Wuhan akan memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar 300.000 kendaraan.
Dilansir dari Expatica France, Rabu (3/7/2013), 21st Century Business Herald memberitakan, Thierry Peugeot, ketua dewan pengawas PSA telah menggantungkan harapannya pada Dongfeng Motor, yang sudah memiliki usaha patungan dengan kelompok.
Namun, juru bicara Dongfeng, Zhou Mi menolak berkomentar terkait hal ini. "Kami telah melihat beberapa laporan media, tapi kami tidak akan mengomentari masalah ini," katanya.
PSA sedang berjuang secara finansial setelah pasar mobil Eropa merosot akibat krisis utang. Sebelumnya, raksasa otomotif AS General Motors (GM), bulan lalu, membantah rumor akan menyuntikkan banyak dana ke PSA, setelah sebelumnya menginvestasikan USD400 juta.
Surat kabar China mengutip dua sumber yang tak disebutkan namanya mengabarkan diskusi telah terjadi antara Dongfeng dan PSA, namun tidak jelas apakah kesepakatan bisa dicapai atau tidak.
"Kedua belah pihak telah melakukan kontak untuk jangka waktu, tetapi isi dari diskusi tersebut sangat rumit dan kemajuan lambat. Saat ini tidak ada tanda yang menunjukkan apakah masalah ini dapat disimpulkan atau tidak," ujar sumber tersebut.
Sumber lain mengatakan, saat ini harga akuisisi belum diputuskan. Selain itu, rencana akuisisi saham masih membutuhkan persetujuan dari dewan kedua belah pihak.
Kemarin, Ketua PSA Philippe Varin berada di China membuka pabrik baru untuk patungan Dongfeng Peugeot Citroen Automobile. Pabrik di pusat kota Wuhan akan memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar 300.000 kendaraan.
(dmd)