Jerman: Perdagangan bebas Eropa-AS agenda utama
A
A
A
Sindonews.com - Jerman menyatakan pembicaraan perdagangan bebas antara Amerika Serikat (AS)-Uni Eropa menjadi agenda utama. Hal itu diungkapkan juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, Steffen Seibert.
Pengumuman disampaikan Seibert, setelah Kanselir Jerman dan Presiden AS Barack Obama melakukan percakapan via telepon atas ketegangan klaim AS yang memata-matai data surveilans.
"Kanselir dan Presiden AS mengkonfirmasikan ketertarikan yang kuat dalam rencana Perdagangan Transatlantic dan Kemitraan Investasi (TTIP)," kata Seibert, seperti dilansir dari AFP, Kamis (4/7/2013).
"Negosiasi pada TTIP memiliki prioritas tertinggi mulai pada 8 Juli," tambahnya.
Kemarahan atas sikap AS telah mengganggu misi diplomatik Eropa yang telah meragukan pembicaraan perjanjian perdagangan bebas (FTA) terbesar yang pernah dinegosiasikan.
Analis Edward Snowden mengemukakan, Perancis telah menyerukan penghentian sementara pembicaraan atas klaim pengawasan AS yang lebih luas dibuat buronan intelejen AS.
Sementara Presiden Komisi Uni Eropa, Jose Manuel Barroso menyatakan, pembicaraan akan membuka dan menjalankan kelompok kerja sama yang bertugas menyelidiki sejauh mana AS memata-matai.
Di sisi lain, Merkel menyambut baik pengumuman Obama, bahwa AS akan memberikan informasi kepada sekutunya atas kegiatan pemantauan.
Para pejabat keamanan AS dan Jerman akan bertemu dalam beberapa hari mendatang untuk mengatasi masalah-masalah intelijen, dengan dialog AS-Uni Eropa pada pengumpulan intelijen dan perlindungan data yang dimulai sedini mungkin pada 8 Juli.
Pengumuman disampaikan Seibert, setelah Kanselir Jerman dan Presiden AS Barack Obama melakukan percakapan via telepon atas ketegangan klaim AS yang memata-matai data surveilans.
"Kanselir dan Presiden AS mengkonfirmasikan ketertarikan yang kuat dalam rencana Perdagangan Transatlantic dan Kemitraan Investasi (TTIP)," kata Seibert, seperti dilansir dari AFP, Kamis (4/7/2013).
"Negosiasi pada TTIP memiliki prioritas tertinggi mulai pada 8 Juli," tambahnya.
Kemarahan atas sikap AS telah mengganggu misi diplomatik Eropa yang telah meragukan pembicaraan perjanjian perdagangan bebas (FTA) terbesar yang pernah dinegosiasikan.
Analis Edward Snowden mengemukakan, Perancis telah menyerukan penghentian sementara pembicaraan atas klaim pengawasan AS yang lebih luas dibuat buronan intelejen AS.
Sementara Presiden Komisi Uni Eropa, Jose Manuel Barroso menyatakan, pembicaraan akan membuka dan menjalankan kelompok kerja sama yang bertugas menyelidiki sejauh mana AS memata-matai.
Di sisi lain, Merkel menyambut baik pengumuman Obama, bahwa AS akan memberikan informasi kepada sekutunya atas kegiatan pemantauan.
Para pejabat keamanan AS dan Jerman akan bertemu dalam beberapa hari mendatang untuk mengatasi masalah-masalah intelijen, dengan dialog AS-Uni Eropa pada pengumpulan intelijen dan perlindungan data yang dimulai sedini mungkin pada 8 Juli.
(dmd)