Inflasi pada Juli diperkirakan 2,38%

Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan perkiraan inflasi pada Juli 2013 akan mencapai angka 2,38 persen. Itu adalah kenaikan inflasi tertinggi pasca naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Sementara ini kami perkirakan inflasi di bulan Juli bisa mencapai angka 2,38 persen. Kelihatan sekali kenaikan harga BBM menyebabkan inflasi," ujarnya di gedung BI, Jakarta, Jumat (5/7/2013) malam.

Agus menyebut penurunan angka inflasi akan terjadi pada Agustus. Kemudian, pada September inflasi akan semakin mereda.

"Kami perkirakan inflasi di bulan Agustus akan turun hingga 0,93 persen. Dan, pada September mencapai angka 0,1 persen," katanya.

Menurut Agus, hal tersebut adalah dampak temporer selama tiga bulanan akibat kenaikan harga BBM dan juga pola musiman memasuki Ramadan dan Lebaran.

"Jadi, akan turun seiring dengan menurunnya dampak lanjutan dari kenaikan harga BBM. Tetapi, di akhir tahun kami tetap bertahan di angka 7,8 sampai 7,2 persen," pungkas Agus.

Sebelumnya, BPS mencatat inflasi pada Juni 2013 sebesar 1,03 persen, tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juni 2013) sebesar 3,35 persen dan tingkat inflasi year on year (yoy) sebesar 5,9 persen.