Perajin kopiah di Takalar bidik peningkatan penjualan

Sabtu, 06 Juli 2013 - 19:25 WIB
Perajin kopiah di Takalar bidik peningkatan penjualan
Perajin kopiah di Takalar bidik peningkatan penjualan
A A A
Sindonews.com - Memasuki Ramadan, peluang mendapatkan penghasilan tambahan terbuka lebar. Hal ini yang dimanfaatkan perajin kopiah di Desa Bonto Kassi, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Perajin, yang rata-rata ibu rumah tangga itu memanfaatkan pohon lontar sebagai bahan membuat kopiah. Hasilnya digunakan untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga. Selain Kopiah, anyaman dari serat pohon lontar ini juga dapat dijadikan kerajinan lain, seperti kipas, vas bunga, gantungan kunci.

Hasil karya para ibu rumah tangga tersebut meningkat, terlebih memasuki momen Ramadan. Permintaan kopiah di bulan puasa biasanya meningkat. Tahun ini, mereka mengharapkan kenaikan penjualan.

Nuraeni, salah seorang perajin Kopiah di Takalar menuturkan, proses pembuatan kopiah terbilang rumit karena untuk menghasilkan produk yang halus, serat pohon lontar terlebih dahulu harus dimasak dengan zat pewarna alami.

“Kerajinan tangan hasil buatan para ibu rumah tangga di sini merupakan warisan turun temurun. Kopiah hasil anyaman unik dengan harga variatif mulai dari Rp5.000-Rp300.000,” kata Nuraeni.

Namun, pemerintah setempat belum memberikan wadah khusus untuk menampung hasil kerajinan mereka, terlebih menyalurkan pemasaran. Kendati demikian, para perajin tetap optimis pemerintah akan memberikan perhatian pada hasil karya mereka. Apalagi kerajinan ini merupakan warisan budaya masyarakat setempat.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7292 seconds (0.1#10.140)