Jaguar Land Rover antisipasi pemogokan pekerja DHL
A
A
A
Sindonews.com - Jaguar Land Rover (JLR) Plc, yang dimiliki kelompok raksasa India, Tata menyatakan, pihaknya siap menangani setiap gangguan di pabrik Inggris apabila karyawan mitranya, DHL melakukan aksi mogok.
Pekerja logistik DHL di pabrik Jaguar Inggris mengancam akan melakukan aksi mogok kerja menuntut kenaikan gaji yang lebih tinggi. Mereka yang memegang lini produksi produsen mobil sering bekerja sama dengan pekerja JLR, menuntut kenaikan gaji dan kondisi yang sama sebagai karyawan kontrak JLR.
"Kami sedang bersiap atas gangguan potensial (produksi). Kami memiliki rencana atas situasi yang muncul," kata juru bicara JLR, seperti dilansir AFP, Senin (8/7/2013).
DHL memiliki sekitar 1.800 pekerja di tiga pabrik utama JLR, yaitu Castle Bromwich dan Solihull, kawasan Midlands serta di Halewood, Merseyside.
JLR telah mendesak para pekerja DHL, bagian dari raksasa pengiriman yang berbasis di Deutsche Post, Jerman, kembali ke perundingan untuk mencapai hasil yang memuaskan bagi semua pihak.
Pekerja logistik DHL di pabrik Jaguar Inggris mengancam akan melakukan aksi mogok kerja menuntut kenaikan gaji yang lebih tinggi. Mereka yang memegang lini produksi produsen mobil sering bekerja sama dengan pekerja JLR, menuntut kenaikan gaji dan kondisi yang sama sebagai karyawan kontrak JLR.
"Kami sedang bersiap atas gangguan potensial (produksi). Kami memiliki rencana atas situasi yang muncul," kata juru bicara JLR, seperti dilansir AFP, Senin (8/7/2013).
DHL memiliki sekitar 1.800 pekerja di tiga pabrik utama JLR, yaitu Castle Bromwich dan Solihull, kawasan Midlands serta di Halewood, Merseyside.
JLR telah mendesak para pekerja DHL, bagian dari raksasa pengiriman yang berbasis di Deutsche Post, Jerman, kembali ke perundingan untuk mencapai hasil yang memuaskan bagi semua pihak.
(dmd)