Inflasi meningkat, BI Rate dinaikkan menjadi 6,5%

Kamis, 11 Juli 2013 - 14:30 WIB
Inflasi meningkat, BI...
Inflasi meningkat, BI Rate dinaikkan menjadi 6,5%
A A A
Sindonews.com - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga (BI Rate) sebesar 50 basis poin menjadi 6,5 persen.

"RDG tanggal 11 Juli memutuskan menaikkan BI Rate 50 basis poin menjadi 6,5 persen dengan fasbi rate naik 50 basis poin 4,75 persen, dan lending facility masih sebesar 6,75 persen," kata Gubernur BI, Agus Martowardojo di gedung BI, Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Agus mengungkapkan, kebijakan ini diambil BI karena angka inflasi meningkat dan diharapkan dapat dikembalikan ke lintasan aslinya. "Kebijakan ini ditempuh karena inflasi meningkat dapat dikembalikan lintasan sasarannya Agar momentum ekonomi terjaga dan lebih sehat," jelasnya.

Dia juga merinci bauran kebijakan BI untuk mengatasi inflasi dan mengembalikan angka inflasi yang bergejolak. "BI juga perkuat bauran kebijakan dengan cara-cara menjaga stabilitas rupiah, jaga likuiditas valas, loan to value ratio property terkait kredit properti, serta memperkuat koordinasi pemerintah untuk meminimalkan inflasi dan pelihara kondisi makro," pungkas Agus.

Seperti diketahui, pada bulan lalu BI menaikkan BI Rate sebesar 25 bps dari 5,75 persen menjadi 6,00 persen, dengan suku bunga Deposit Facility dan suku bunga Lending Facility masing-masing tetap sebesar 4,25 persen dan 6,75 persen.

Sementara, kalangan analis sempat memperkirakan BI Rate akan naik 25 basis poin menjadi 6,25 persen menyusul kondisi ekonomi yang terjadi saat ini.

"Melihat kondisi sekarang, BI Rate kemungkinan masih akan naik 25 basis poin menjadi 6,25 persen," ujar Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti beberapa waktu lalu.

Dia menyebut hal itu wajar, sebab banyak tekanan-tekanan ekonomi yang masih harus diperhatikan, seperti inflasi yang akan tinggi pada Juli.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0756 seconds (0.1#10.140)