Target pertumbuhan ekonomi China terendah 6,5%.

Sindonews.com - Menteri Keuangan China, Lou Jiwei mengisyaratkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu mungkin akan memperluas penurunan target pertumbuhan yang ditetapkan pemerintah ke tingkat terendah 6,5 persen.

Sebelumnya, pada Maret lalu, pemerintah China menetapkan target pertumbuhan 2013 sebesar 7,5 persen. Namun, Lou yakin dapat mencapai tingkat 7 persen pada tahun ini.

"Kami tidak berpikir 6,5 persen atau 7 persen akan menjadi masalah besar," ujar Lou dalam konferensi pers usai Dialog Strategis dan Ekonomi AS-China di Washington, seperti dilansir Bloomberg, Jumat (12/7/2013).

"Sulit untuk memberikan batas. Tapi, dari data yang kita miliki, kita memiliki keyakinan," tambahnya.

Dia menuturkan, "jangan lupa, bahwa tingkat pertumbuhan PDB kita tahun ini adalah 7 persen. Tidak akan ada banyak masalah untuk memenuhi harapan kami tahun ini."

Komentarnya tersebut menunjukkan China siap dengan penurunan lebih lanjut dari tingkat yang sudah berisiko jatuh ke-23 tahun lebih rendah pada tahun ini.

Pernyataan Lou dapat menambah kebingungan atas target pertumbuhan dan tingkat toleransi pemerintah. Sebelumnya, Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan, bahwa China berusaha ekspansi tahunan ke 7 persen pada dekade ini, dengan rata-rata pertumbuhan negara harus 7,5 persen hingga 2020.

Hal tersebut sebagai langkah Li fokus pada perubahan kebijakan untuk menciptakan ekspansi yang berkelanjutan.

Pekan ini, Li menyebutkan, bahwa pemerintah harus tetap merestrukturisasi perekonomian selama pertumbuhan, lapangan kerja dan inflasi tetap dalam batas-batas yang tidak ditentukan.